Yana Meyakini Semangat BLA Mampu Atasi Covid-19

BANDUNG, Ekpos.Com >> Peristiwa Bandung Lautan Api (BLA) saat ini sudah memasuki 76 tahun, namun bagi warga Kota Bandung hal tersebut tetap terngiang. Saat itu demi membela haga diri dan martabat bangsa, para pejuang rela membumi hanguskan Kota Kembang dari pada diambil alih oleh Belanda.

Pembumi hangusan tersebut tepatnya terjadi pada tanggal 24 Maret 1945, dan saat ini sudah memasuki usia 76 tahun. Mengenang segala perjuangan pahlawan dan masyarakat kala itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan, pengorbanan seperti dalam momen Bandung Lautan Api (BLA).

‘Perjuangan yang saat ini relate dengan kondisi kala itu, berupa pengorbanan waktu, harta, nyawa, kini juga dilakukan para nakes dan masyarakat kita. Harapannya kita semua juga bisa seperti itu. Insha Allah melalui semangat ini, sehingga pandemi Covid-19 di Kota Bandung bisa berakhir,’ papar Yana saat Upacara peringatan BLA di Balai Kota Bandung, Kamis (24/3/2022).

Karena itu, dirinya meminta agar generasi muda terus mengobarkan semangat BLA dan meneruskan para pejuang dahulu, meski dengan cara berbeda.

‘Nilai-nilai perlawanan dan semangat rela berkorban itu sejatinya terwariskan kepada kita generasi sekarang, agar menjadi modal sosial untuk menata masa depan yang lebih baik,’ katanya.

Tentunya Bandung saat ini tak lepas pula dari peran para veteran lainnya. Yana menghaturkan rasa hormatnya bagi para veteran yang masih hidup sampai saat ini.

‘Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para sesepuh pejuang dan pelaku peristiwa Bandung Lautan Api yang telah membangun fonasi jiwa kejuangan warga Bandung. Semoga apa yang saat ini Bandung miliki bisa kita pelihara dengan baik bersama-sama,’ imbuhnya.

Ketua LVRI Kota Bandung, Padmo Notowisasto menyampaikan harapannya untuk pemuda Bandung agar jasmerah (jangan sekali-kali meninggalkan sejarah).

‘Sekarang dalam peringatan Bandung Lautan Api, pesan saya untuk anak muda sekarang, jangan lupa sejarah! Harus diingat terus. Upacara juga sudah cukup bagus tadi. Tiap tahun harus kita peringatkan agar tidak lupa dengan jasa-jasa para pahlawan,’ pungkas Padmo.

BLA merupakan salah satu bentuk perjuangan rakyat melawan kolonialisme pada Maret 1946 silam.

Dalam waktu tujuh jam saja, sekitar 200 ribu penduduk Bandung membakar rumahnya. Berbondong-bondong meninggalkan kota menuju bukit di selatan Bandung agar para penjajah tak bisa merebut Kota Bandung. ***

Total
0
Shares
Previous Article

Relawan se-Provinsi Riau Gaungkan Joom Kite Besame Pak Jokowi 2024

Next Article

Lintang Sekar Kinanti Raih Juara Tari Jaipong P2LIPI

Related Posts