Palangka Raya – ekpos.com – Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 102 PD XII/Tanjungpura, Ny. Diyah Yudianto Putrajaya, menginisiasi pelatihan keterampilan bagi pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 102 PD XII/Tanjungpura, bekerja sama dengan Borneo Queen Palangka Raya di Palangka Raya, pada Sabtu (7/5).
Keterampilan yang dilatihkan berupa pembuatan konektor hijab dan bross dari batu dan manik-manik etnik Kalimantan Tengah. Hasil yang dipersembahkan merupakan perpaduan karya etnik dan modern. Hal ini merupakan wujud kepedulian terhadap kekayaan potensi lokal yang bernilai tinggi.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk mengangkat potensi lokal berupa batu dan manik-manik untuk hiasan agar dikenal masyarakat luas. Kalau kita gali, sebetulnya banyak potensi alam yang bisa diolah sedemikian rupa menjadi karya seni yang bernilai tinggi dan dapat menambah cantik dalam berpenampilan,” tandas Ketua Koorcab Rem 102 dengan mantap.
Selain itu, lanjutnya, juga sebagai upaya melestarikan dan mengangkat kearifan lokal yang bernilai tinggi. Apalagi saat ini di era digital dan era media sosial, sangat mudah mengenalkan kearifan lokal ke kancah nasional, bahkan lebih dari itu.
Karena media sosial mampu menembus batas-batas geografis. Apabila ditekuni secara konsisten, bahkan dapat bernilai ekonomi bagi keluarga.
Sementara itu, pimpinan Borneo Queen, Kiki Adiwijaya, menyatakan, Kami sangat berterima kasih kepada Bu Danrem atas kerjasama dan kebersamaan ini. “Kami berharap melalui persit, kerajinan lokal Kalimantan Tengah dapat dikenal di luar Kalteng. Semoga kerjasama ini dapat lebih dikembangkan di masa mendatang,” tuturnya. (Red).