Palangka Raya – ekpos.com – Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah, merupakan bencana alam musiman yang selalu menghantui masyarakat Kalimantan Tengah. Untuk mengantisipasi karhutla, perlu upaya yang nyata dan melibatkan unsur-unsur Pentahelix, salah satunya unsur dunia usaha. Sebagaimana yang dilaksanakan oleh Korem 102/Pjg bersama PT. Rimba Makmur Utama, menggelar Latposko II tentang penanggulangan bahaya karhutla, di area PT. RMU, Mendawai, Kab. Katingan yang berlangsung mulai hari Rabu-Jum’at ( 11-13/5).
Sebagai gambaran sekilas, PT. Rimba Makmur Utama adalah perusahaan swasta yang mengelola Katingan Mentaya Project di Kalimantan Tengah yang mendapatkan mandat ijin dari Kementerian Kehutanan Tahun 2013 & 2016 di Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) Sungai Katingan dan Mentaya. Sebuah inisiatif usaha Konservasi dan restorasi ekosistem.
“Latposko II dengan tema tentang pencegahan dan penanggulangan karhutla, dengan melibatkan PT. RMU sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konservasi dan restorasi ekosistem, merupakan bukti telah terwujudnya *kesamaan dalam satu frekuensi* antara Korem 102/Pjg dan unsur dunia usaha sebagai salah satu unsur Pentahelix, dalam upaya pencegahan bahaya karhutla di Kalimantan Tengah. Hal ini kita harapkan dapat menginspirasi dunia usaha yang lain untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan karhutla, melalui peningkatan kapasitas SDM-nya,” tandas Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E, M.M di ruang kerjanya.
Sementara itu, senada dengan Danrem, Kasiops Kasrem 102/Pjg, Kolonel Kav Heru Baharuddin, S.Sos, selaku pengendali lapangan menyatakan, latposko II ini dalam rangka penanganan karhutla, bersama PT. RMU dengan melibatkan unsur -unsur Pentahelix untuk membangun sinkronisasi dan memperbaharui SOP penanganan karhutla di wilayah Kodim 1015/Spt, serta mengantisipasi bila terjadi karhutla, karena sebagai paru-paru dunia, hutan di Kalimantan Tengah harus dijaga.
“Jadi kegiatan latihan posko II ini merupakan kelanjutan dari Latposko I yang sudah dilaksanakan pada bulan Februari 2022. Latihan ini digelar dengan memegang teguh prinsip bertahap, bertingkat dan berlanjut,” tandas Kasiops Kasrem mantap. (Red).