BANDUNG, Ekpos.Com >>, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan regulasi ataupun program Pemkot Bandung akan sejalan dengan Pemprov Jabar. Teruatama dalam memberikan daya dukung bagi pembangunan SDM dan pemuda.
Terbaru, ada program Optimalisasi potensi Olah Raga, Kepemudaan, Kebudayaan dan Lingkungan Hidup yang disiapkan dalam acara Beauty Contest Penilaian Inovasi asi Pendanaan Pembangunan melalui Bantuan Keuangan Kompetitif Kabupaten/Kota tahun 2023 Provinsi Jawa Barat.
“Kita berkomitmen bahwa regulasi apapun kita selalu inline. Kota Bandung harus menjadi garda terdepan dalam mendukung visi Jabar yaitu Jabar Juara Lahir Batin,” ucap Ema di Bappeda Provinsi Jabar, Selasa (24/5/2022) malam.
Ia mengungkapkan, ada 3 subtema yang dihadirkan Pemkot Bandung dari tema besar tadi, yaitu Pengembangan Potensi Olahraga, Pengembangan Wirausaha dan Ekonomi Kreatif Kepemudaan, serta Pengembangan Peduli Lingkungan.
Subtema pertama ialah Pengembangan Potensi Olahraga. Dalam subtema ini, beberapa mekanisme optimalisasi disiapkan, mulai dari event olahraga prestasi dan tradisi di kewilayahan, hingga revitalisasi lapangan futsal dan badminton di wilayah Caringin.
Subtema ini memiliki indikator keberhasilan naiknya Usia Harapan Hidup (UHH) di Kota Bandung ke angka 73,11 tahun, serta angka partisipasi berolahraga ke angka 58%.
Subtema kedua yakni Pengembangan Wirausaha dan Ekonomi Kreatif Kepemudaan. Subtema ini berkaca pada permasalahan belum optimalnya daya beli dan produk lokal kepemudaan dan juga dampak dari pandemi Covid-19.
Melalui gagasan subtema ini, beberapa hal yang bisa dioptimalkan antara lain: kajian kewirausahaan dan ekonomi kreatif kepemudaan serta pelatihan pengembangan kewirausahaan.
Adapun subtema ini memiliki indikator keberhasilan, antara lain: indeks pembangunan pemuda sebesar 54 poin, angka partisipasi dan kepemimpinan pemuda sebesar 46,67 poin, dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 9,69%.
Subtema terakhir, yakni Pengembangan Pemuda Peduli Lingkungan (PEPELING), yang akan mengoptimalisasi kajian PEPELING, sosialisasi dan pelatihan pemuda, serta expo kreasi.
Indikator keberhasilan dari subtema ini antara lain indeks kualitas lingkungan hidup sebesar 61,6 poin, indeks risiko bencana sebesar 144 poin, serta indeks pembangunan pemuda sebesar 54 poin.
Untuk diketahui, saat ini Kota Bandung telah lolos dalam program beauty contest penilaian tahap I (satu) Inovasi Pendanaan Pembangunan melalui Bantuan Keuangan Kompetitif Kabupaten/Kota tahun 2023 Provinsi Jawa Barat.
Program “Optimalisasi potensi Olah Raga, Kepemudaan, Kebudayaan dan Lingkungan Hidup” tersebut diharapkan dapat mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Jawa Barat, khususnya dalam aspek pembangunan SDM dalam peningkatan ekonomi kreatif pemuda, peningkatan prestasi keolahragaan serta kepedulian pemuda terhadap lingkungan untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang meningkatkan Taraf Pekerjaan Layak, Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dan lingkungan yang baik.**