Babakan Cinta Jadi Saksi Tercurahnya Jalinan Kasih KBAK

BANDUNG, Ekpos.Com >> Kafe Babakan Cinta (BBG) di Jalan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) jadi saksi terjalinya Kembali tali kasih Keluarga Besar Abah Kandi (KBAK), Rabu (1/6/2022).

Suasana haru dab Bahagia menyelimuti pertemuan anak cucu maupun buyut hingga cicit beserta keturunan adik dan family pasangan Aki Kandi dan Nenek Esa ini. Bagaimana tidak setelah sekian tahun bahkan puluhan tahun tidak ketemu, dipersatukan dalam acara halal bihalal (KBAK) ini.

KBAK sendiri menurut Ketua Panitia, Bambang Ganefa, diinisiasi oleh Edy Suhendar beberapa tahun yang lalu. Namun karena berbagai kendala salahsatunya kondisi Kesehatan yang kurang memungkinkan alhirnya tertunda.

Ia mengaku dirinya dipercaya untuk menyelenggarakan halal bihalal ini dalam kurun waktu dua miggu. Namun seiring berjalanya waktu sekitar 10 rumpun keluarga atau sekitar 150 peserta silaturahmi KBAK, baik keturunan putera dan puteri Abah Kandi maupun keluarga lainnya berbaur menjadi satu. Tak jarang tetesan air mata Bahagia pun kerap membasahi pipi mereka.

“Sebetulnya keturunan almarhum pasangan Abah Kandi dan Nenek Esa ini seluruhnya ada 7 orang yaitu, alm Uwo, alm Adun, alm Enan, alm Idah, Mimin, alm Anda dan Gandi. Selain itu didukung juga oleh 3 keluarga dari anak kakak serta adik Aki Kandi yaitu keluarga alm Hidayat, alm Ecoh dan alm Naning,” terangnya seraya mengucapkan terimakasih kepada semua panitia dan keluarga besar KBAK.

“Terimakasih seluruh panitia yang telah bekerja keras, terutama untuk Teh Lelly dan Ka Ronald serta seluruh KBAK dan PiniSepuh yang telah berpartisipasi ehingga acara silaturahmi dan halal bihalal KBAK ini bisa terlaksana,” ucapnya.

Ia berharap acara ini menjadi cikal bakal terjalinya silaturahmi ke depanya. Sehingga seluruh keturunan KBAK bisa saling mengenal satu sama lainnya.

“Pupuhu (sesepuh) kita hanya tertinggal dua Mah Mimin, Mang Gandi ditambah Bapa Tata dan Bi Ati. Semangat beliau-beliu ini yang harus kita tiru. Di usianya yang sudah ujur, namun menyempatkan hadir di sini. Semoga kita semua mampu menjaga marwah dan nama baik Aki Kandi,” pungkasnya.

Selain acara halal bilhalal pada kesempatan tersebut juga digelar pemilihan Ketua, Sekretaris dan  f bendahara KBAK. Pada pemilihan yang berlangsung tersebut, Budi Rahadian terpilih sebagai ketua, sedangkan Deni menjadi sekretaris dan Lelly sebagai bendahara.

Ketua KBAK terpilih Budi Rahadian meminta agar motto keluarga yaitu jujur, sabar dan ikhlas tidak hanya dihafalkan dan difahami saja.

“Jujur artinya dalam setiap Langkah kita senantiasa mengatakan kebenaran, karena [ercuma kita bentuk wadah keluarga kita KBAK kalau satu sama lain tidak jujur. Sabar, mengandung arti bahwa dalam menghadapi berbagai persoalan baik pribadi maupun KBAK kita senantiasa besabar. Jangan gegabah dalam mengambil Tindakan. Dan Ikhlas artinya kita harus senantiasa ikhlas menerima berbagai cobaan yang diberikan Tuhan. Saya yakin dengan modal tersebut nama baik KBAK akan mampu kita jaga,” ungkapnya.

Sementara Gandi selaku sesepuh KBAK, hanya mampu mengekpresikan rasa bahagianya dengan tetesan air mata Bahagia. Dia tak menyangka ternyata bisa dipertemukan dengn anak cucunya yang sudah sekian lama teroisahkan oleh waktu, tempat dan kesibukan masing-masing.

“Alhamdulillah ya Alloh kami bisa dipertemukan. Jagalah tali silaturahmi yang sudah terjalin ini,” pungkasnya.

Acara puncak halal bihalal kbak ini dipungkas dengan pembagian door prise dan tukar kado diiringi musik yang menampilkan artis-artis dari lingkungan keluarga.**

Total
0
Shares
Previous Article

Dipimpin Dandim 0505/JT, Danramil 05/Kramatjati Hadiri Korp Rapot Wisuda Purna Tugas Perwira dan Bintara

Next Article

Yana Minta CPNS Miliki Etos Kerja dan Integritas

Related Posts