Demak – ekpos.com – Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahyarini mengungkapkan bahwa, Penghargaan MURI ini merupakan pertama kalinya setelah 25 tahun kegiatan Grebeg Besar di adakan di Kabupaten Demak, yakni sebagai pemrakarsa dan penyelenggara pawai delman terbanyak, dengan jumlah delman sebanyak 137 dan 2 kereta kencana.
“Grebeg besar tahun ini kosepnya sebenarnya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya bukan untuk MURI. Namun kami mendapat pesan dari Bupati untuk membuat inovasi yang lebih menarik. Akhirnya jika sebelumnya hanya melibatkan 50 delman, tahun ini kita perbanyak, ada zipinnya, kuda kepang dan barongan,” terangnya saat di Radio Suara Kota Wali (RSKW) 104.8 FM, Senin (11/07/22).
“Dengan panjangnya kegiatan iring-iringan tersebut, dimungkinkan jumlah peserta yang ikut ada 1000 orang,” tambahnya.
Endah pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses. “Terima kasih support yang luar biasa dari Bupati, semoga kedepan lebih di persiapkan, lebih baik dan ada ide-ide baru. Terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini, dari panitia, peserta dan stakeholder,” imbuhnya.
Sementara itu, dilokasi yang sama, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan, dengan pencapaian MURI tingkat dunia yang diperoleh, semoga membuat masyarakat bangga dengan Demak dan membuat Demak lebih di kenal baik di Kabupaten tetangga, nasional, maupun internasional.
“Semoga dengan perayaan seperti ini dapat merangsang pertumbuhan industri pariwisata dan memicu pertumbuhan ekonomi. Saya juga berharap dari sektor lain demak juga dapat di kenal bukan hanya sektor pariwisata religinya saja,” pungkasnya.
Diketahui, penyerahan piagam penghargaan Rekor MURI tersebut diserahkan Sri Widayati Representatif dari MURI kepada Bupati Demak, Eisti’anah dalam iring – iringan prajurit patang puluhan pada hari Minggu tanggal 10 Juli 2022 di Kadilangu Demak. (Red).
