Jakarta – ekpos.com – Merayakan Idul Adha 1443 Hijriyah, Bakrie Amanah mengkoordinasikan penyembelihan hewan kurban untuk dibagikan kepada dhuafa, Minggu (10/7/2022). Seperti tahun–tahun sebelumnya pelaksanaan hewan kurban tidak hanya terlaksana terpusat di wilayah Jabodetabek saja tapi juga menjangkau ke wilayah–wilayah pelosok dan juga tertinggal. Hal ini dilakukan agar penyebaran daging qurban lebih merata.
Pada Idul Adha 2022 ini Bakrie Amanah selaku lembaga amil kelompok usaha Bakrie tercatat menyalurkan hewan kurban yang terdiri dari sebanyak 227 ekor sapi & 170 ekor kambing. Keseluruhan hewan kurban telah disalurkan di 65 titik di 16 provinsi yang tersebar di 41 Kota/kabupaten di Indonesia. Ini menjadikan kegiatan penyembelihan hewan qurban semakin merata di banyak wilayah Indonesia.
Menurut keterangan Mochamad Noerhakim, Program Div. Head Bakrie Amanah, aktivitas kegiatan penyembelihan hewan qurban Bakrie Amanah tidak bisa dikerjakan secara sendirian tapi untuk bisa mencapai angka yang sangat tinggi dan mencakup jangkauan yang luas diperlukan konsolidasi dari banyak pihak, salah satunya adalah pihak-pihak dari lingkungan kelompok usaha Bakrie.
“Kami sangat berterima kasih kepada para segenap insan Bakrie dan perusahaan yang telah ikut serta menyukseskan qurban untuk negeri Bakrie Amanah, baik sebagai donatur, mudhohu serta konsolidasi pelaksanaan pemotongan hewan qurban dan distribusinya,” ujar M. Noerhakim saat ditemui di lokasi penyembelihan hewan qurban di Masjid Al-Bakrie Jakarta Selatan, Minggu siang.
Hari raya Idul Adha menjadi momentum yang tepat untuk bisa berbagi kepada masyarakat dan menebarkan keceriaan di banyak wilayah.
Oleh karena itu, Bakrie Amanah akan terus melaksanakan penyembelihan hewan qurban setiap tahunnya. Mengingat hingga saat ini masih banyak sekali daerah tertinggal dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.
Selain melakukan penyembelihan hewan qurban reguler, Bakrie Amanah juga mengadakan penyembelihan hewan qurban dengan pengemasan yang berbeda yaitu pengalengan hewan qurban.
Ini dilakukan agar daging qurban bisa lebih tepat sasaran pendistribusiannya mengingat pengalengan daging qurban ini bisa tahan lama. Seperti yang dikatakan ketua panitia qurban Bakrie Amanah 2022, Shera Annisa.
“Alhamdulillah, selain penyembelihan regular kita juga akan melakukan pengemasan pengalengan hewan qurban. Kenapa kita mengadakan program pengalengan hewan qurban? Karena kita juga melihat kondisi apabila terjadi hal – hal yang tak terduga misalnya bencana, produk pengalengan hewan kurban ini sangat penting untuk bisa menjadi makanan darurat dengan gizi yang tinggi. Dalam agama pun aktivitas penyaluran di hari yang berbeda pun diperbolehkan,” terang Shera Annisa. (Red).