Jakarta – ekpos.com – Memasuki bulan ketiga sejak dicanangkannya pada 23 Maret 2022 lalu, Program TNI AD Manunggal Air yang merupakan wujud kehadiran TNI AD di tengah-tengah masyarakat dan menjadi solusi, telah berhasil mengatasi kesulitan akses air bersih bagi masyarakat di daerah rentan krisis air seperti NTT, NTB dan Bali.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/7/2022).
Dikatakan Kadispenad bahwa, sebagian masyarakat di NTT, NTB dan Bali saat ini telah menerima manfaat dari program TNI AD Manunggal Air tersebut, baik melalui pemasangan pompa hidram maupun mesin bor air dengan supervisinya Kodam IX/Udayana.
“Pekerjaan sudah 100 persen untuk 18 titik di NTT, NTB dan Bali. Tercatat sebanyak 2.285 Kepala Keluarga di tiga provinsi tersebut telah merasakan manfaat dari program TNI AD Manunggal Air,” ucapnya.
Lebih lanjut Kadispenad menjelaskan, dari pemasangan 13 titik pompa hidram telah berhasil mengatasi kesulitan air bersih untuk 1.718 KK dengan rincian 7 titik di NTT untuk 968 KK, 4 titik di NTB untuk 373 KK, dan 2 titik di Bali untuk 377 KK. Sedangkan pemasangan mesin bor air sebanyak 5 titik dilaksanakan di NTT yang hasilnya dinikmati oleh 567 KK.
Melalui Program TNI AD Manunggal Air yang merupakan implementasi dari 8 Wajib TNI dan Tujuh Perintah Harian Kasad ini, TNI AD berharap, bukan hanya mampu menjadi solusi serta menyejahterakan masyarakat tetapi juga dapat lebih menumbuhkan lagi kecintaan masyarakat kepada TNI AD.
“Program ini akan terus digelar di wilayah Indonesia sampai terpenuhinya kebutuhan air bagi masyarakat,” pungkas Kadispenad. (Red/Dispenad).