BANDUNG, Ekpos.Com >> Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan, menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bukanlah hal yang mudah. Mereka harus memahami makna mempertahankan harkat dan martabat bangsa, sehingga harus melalui tahapan seleksi.
‘Menjadi anggota Paskibraka Kota Bandung tidaklah mudah, Karena harus melalui proses seleksi yang ketat. Artinya hanya orang-orang terpilih dan terbaik berkesempatan menjadi pengibar bendera pusaka,’ kata Ema, sesaat setelah melantik 99 anggota Paskibraka Kota Bandung, di Plaza Balai Kota Bandung, Senin, (15/8/2022) malam.
‘Setelah terpilih pun menjalani proses pelatihan yang ketat, agar memiliki wawasan dan keterampilan mumpuni untuk menjalankan tugas tersebut,’ imbuhnya.
Mereka terdiri dari 29 Putra dan 70 Putri yang berasal dari 40 Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se-Kota Bandung, yang akan bertugas pada saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2022 mendatang.
Karenanya, Ema berpesan, seluruh anggota yang telah dikukuhkan dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan dengan maksimal.
Ia berharap agar segala ilmu yang telah didapat pada saat pelatihan dapat diimplementasikan di kehidupan sehari hari dan dapat menjadi teladan bagi teman sebaya.
‘Saya berharap semua anggota Paskibraka menjadi teladan bagi lingkungan sekitar, dintaranya berdisiplin, dalam sikap serta perilaku,” katanya.
‘Karena ini bukan hanya masalah baris berbaris, tapi bagaimana mengaktualisasikan diri. Tanpa persiapan yang baik dan perjuangan yang baik mereka tidak akan sampai pada tahap ini. Saya punya optimisme apa yang sudah dilakukan merupakan yang terbaik,’ lanjutnya.
Sementara itu, salah satu anggota Paskibraka yang telah dilantik, Dara Adin Pramesti mengungkapkan rasa syukurnya setelah resmi dilantik.
‘Rasanya senang banget. Ini pengalaman seumur hidup pasti tidak terulang lagi,’ tutur siswa SMKN 12 Bandung tersebut.**