Tangerang – ekpos.com – Menyadari kerja berat dalam membangun bangsa dan negara, tak bisa hanya dipikul oleh pemerintah maupun TNI semata, tetapi perlu peran serta semua komponen masyarakat.
Oleh karena itu, Komandan Korem 052/Wijayakrama, Brigadir Jenderal Rano Tilaar, S.E, pun meminta insan media di wilayah teritorial Korem 052/Wkr untuk bersama – sama dan bersinergi dalam melakukan kontrol sosial maupun mengedukasi masyarakat.
Hal itu diungkapkan Danrem 052/Wkr, Brigadir Jenderal Rano Tilaar, S.E saat menggelar dialog Korem 052/Wkr dengan Mitra Karib di Aula Sudirman Lt 4, Makorem 052/Wkr Jl. Boulevard Diponegoro No.108, Bencongan, Kec. Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/09/2022).
Adapun tema yang diangkat yakni “Gunakan mengoptimalkan Deteksi Dini, Temu Cepat dan Lapor Cepat Di Wilayah Korem 052/Wkr Tahun 2022”.
Acara dialog Korem 052/Wkr dengan Mitra Karib dihadiri Danrem 052/Wijayakrama, Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, SE, Kasiter Korem 052/Wkr, Kol. Arm. Mulyadi, S.Ip, Letda Kav Jhony Hartono, Paur Produk Penrem 052/wkr, Humas SMSI DKI, Edy Riyadi, wartawan dari berbagai media dan para tamu undangan lainnya.
Disampaikan Danrem bahwa, sinergi positif harus terjalin antara media dengan Tiga Pilar (TNI, Polri, Pemerintah), dalam membangun citra sekaligus membawa manfaat positif bagi pertumbuhan dan perkembangan di tengah masyarakat.
“Melalui dialog ini, kita jalin silaturahmi bersama rekan – rekan media dalam rangka mempererat hubungan kemitraan yang solid, khususnya terkait pemberitaan yang tentunya harus berimbang dalam pemberitaan dan dapat dipertanggung jawabkan, serta dapat meluruskan bila ada kabar atau berita hoax,” kata Danrem.
“Saya berharap wartawan dalam menginformasikan suatu berita harus transparan, independen dan netral. Hingga akan menghasilkan suatu berita yang berkompeten,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Danrem juga mengajak semua elemen anak bangsa harus menyatukan kekuatan yang dimiliki, termasuk penguatan Ketahanan Pangan, sebab ini salah satu kunci kekuatan suatu negara. Karena itu harus memaksimalkan sebagai kantong-kantong logistik.
Masih menurut, Brigjend TNl Rano Tilaar, sesuai, pada Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI khususnya pada pasal 7 ayat 2 point butir 8, menyatakan bahwa tugas pokok TNI dapat dilakukan dengan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Tentunya melalui memberdayakan wilayah pertahanan dan pendukungnya secara dini, sesuai dengan pemberdayaan wilayah pertahanan, yang diselenggarakan secara dini dalam rangka mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara,” ucapnya.
Dengan demikian, lanjut Danrem, ini akan menjamin kelangsungan hidup Bangsa Indonesia, dengan memanfaatkan secara tepat Sumber Daya Nasional, baik Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Buatan dalam satu kesemestaan.
“Semua bertujuan mewujudkan kondisi yang tangguh dan dinamis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dari segala bentuk ancaman di antaranya separatisme, terorisme, radikalisme, konflik komunal, isu politik, profesional dan lokal, maka setiap Aparat Komando Kewilayahan harus memiliki kemampuan tamu cepat dan lapor cepat,” ungkapnya.
“Kemampuan dalam temu cepat dan lapor cepat merupakan salah satu bentuk dari kecepatan mendeteksi suatu permasalahan yang timbul di wilayah agar dapat diantisipasi dengan pengambilan keputusan yang tepat juga,” terangnya.
Untuk itu, penyelenggaraan kegiatan ini juga bertujuan menjamin terlaksananya sinergitas mitra karib khususnya Korem 052/Wkr sehingga tercipta deteksi dini, cegah dini serta sistem temu cepat dan lapor cepat guna menciptakan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh di wilayah.
“Oleh sebab itu, saya berharap agar terbentuknya mitra karib yang solid, terbinanya komunikasi yang terkoordinir, menyeluruh dan berkesinambungan secara melekat, sehingga terwujudnya sistem kerjasama yang harmonis dengan semua komponen masyarakat dari berbagai lapisan termasuk para rekan media yang selama ini sudah mendukung program Korem 052/Wkr,” terangnya.
“Mari kita jaga bersama agar suasana tetap aman dan kondusif, tidak terjadi gangguan/konflik sosial ditengah masyarakat khususnya di wilayah teritorial Korem 052/Wkr dan pentingnya meningkat peran serta elemen masyarakat dalam menjaga dan memelihara stabilitas di wilayah,” tutup Brigjend TNl Rano Tilaar.
Senada dengan itu, Humas Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) DKI Jakarta mengapresiasi dengan inisiasi yang baik, terkait acara yang digelar oleh Danrem Brigjend TNl Rano Tilaar beserta jajarannya.
“Kami dari SMSI DKI Jakarta siap bersinergi, secara baik dengan pihak Korem 052/Wkr, tentunya disesuaikan terkait tupoksi (Media Pers), kami mengapresiasi acara yang digelar,” pungkas Edy.
“Beberapa waktu lalu, pelaksanaan Rapimnas SMSI yang dilaksanakan di Mabesad dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, bertepatan merupakan Ketua Dewan Pembina kami,” tandasnya. (Red).