Gresik – ekpos.com – Cabang olah raga (Cabor) Taekwondo di Indonesia yang dinaungi oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) kini menerapkan Sistem digitalisasi di dalam kepengurusannya, dengan meluncurkan platform digital TIIS (Taekwondo Indonesia Integrated System).
Setelah sukses di terapkan di berbagai daerah di Indonesia, pengaplikasian inovasi tersebut juga sukses di gelar di Provinsi Jawa Timur, diantaranya saat gelaran Kejuaraan Taekwondo antar pelajar se-Jawa Timur yang berlangsung di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik, 15-18 September 2022.
Ketua Pengprov Taekwondo Jawa Timur, M Yusron menyampaikan bahwa, saat ini kepengurusan Jawa Timur telah menggunakan sistem TIIS dalam kegiatan ke Taekwondo an seperti UKT dan gelar kejuaraan.
“Kejuaraan Taekwondo antar pelajar se Jawa Timur tahun 2022 ini kita menggunakan program TIIS yaitu Taekwondo Indonesia Integrated Sistem yang sudah diluncurkan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Alhamdulillah bisa mempermudah panitia dan khususnya Pengprov TI Jatim. Dalam pertandingan tersebut, melibatkan 2.039 atlet dari 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, dalam kelas festival/pemula dan kelas prestasi. Peserta dibagi dengan kategori mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi dengan usia 5-24 tahun,” tutur Yusron melalui keterangannya, Minggu (18/9).
Sementara itu, Bupati Gresik, Fendi Akhmad Yani (Gus Yani) dalam sambutannya, menyampaikan kegembiraannya melihat antusiasme anak-anak muda saat mengikuti kejuaraan Taekwondo tersebut.
“Selamat datang di Kabupaten Gresik. Saya sangat gembira melihat besarnya antusiasme anak-anak muda seperti hari ini. Bonus demografi sebagaimana yang disampaikan Pak Presiden akan semakin cerah dengan banyaknya potensi dan karakter seperti yang nampak pada hari ini,” tutur Gus Yani saat membuka Kejurprov Taekwondo antar pelajar Jatim, Sabtu (17/09/2022) lalu.
Ditempat terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia ( PBTI), Letjen TNI ( Purn ) Thamrin Marzuki memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan Jawa Timur dalam menggelar kejuaraan Taekwondo antar pelajar se Jawa Timur.
“Sebagai Ketua Umum,saya memberikan apresiasi kepada Pengprov Jawa Timur yang sukses menggelar kejuaraan Taekwondo Antar pelajar yang dikuti banyak peserta dengan sistem digital TIIS. Hal ini menunjukan bahwa Taekwondo Indonesia telah kita kelola secara modern di era digital saat ini,” ujar Thamrin. (Red).
