Jakarta – ekpos.com – Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Mohammad Hasan membuka Kejuaraan Nasional Taekwondo Wilayah I di Balai Meuseuraya Aceh, Jum’at (28 Oktober 2022).
Hadir dalam pembukaan, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki, Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Kapolda Aceh, Dandim 0101, Kapolresta Banda Aceh, Kadispora Aceh, dan para Pejabat KONI Aceh.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Mohamad Hasan menyampaikan bahwa, kegiatan yang diikuti 389 atlet ini bertanding di kelas festival dan prestasi dan digelar sebagai bagian pengembangan olahraga sekaligus mencari kader berprestasi mulai tingkat daerah hingga nanti berprestasi di tingkat nasional.
“Melalui kegiatan ini kita berharap terciptanya generasi unggul, kuat dan berprestasi,” kata Hasan melalui keterangannya, Minggu (30/10).
Dirinya juga berpesan, agar para atlet bisa menjunjung tinggi sportivitas dan tetap semangat dalam meraih prestasi.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki, dalam sambutannya mengatakan, event Kejuaraan Nasional Taekwondo ini diselenggarakan di beberapa wilayah. Untuk wilayah 1 yang penyelenggaraannya dilakukan di Aceh, diikuti oleh 5 wilayah, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.
“Tujuan kita adalah mencari atlet potensial yang bisa kita tampilkan di kejuaraan nasional dan bahkan internasional,” kata Thamrin Marzuki.
Taekwondo, kata Thamrin, adalah salah satu cabang olahraga unggulan di Indonesia.
Karena itu, dengan berbagai kejuaraan yang ada, PBTI akan mencari dan mendidik atlet potensial usia dini. Karena merekalah yang nantinya akan membawa nama Indonesia berkibar dalam kancah olahraga internasional.
Wakil Ketua 1 KONI Aceh, T. Rayuan Sukma, mengatakan, kejuaraan Taekwondo wilayah I tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh para atlet utamanya atlet asal Aceh.
Apalagi menurutnya pada tahun 2024 mendatang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional akan diselenggarakan di Aceh.
“Sebagai tuan rumah pada wilayah 1 ini, tentu harapan kita sukses penyelenggaraan dan prestasi,” kata Rayuan Sukma.
Ia mengatakan, ajang kejurnas Taekwondo tersebut menjadi ajang pemanasan bagi atlet.
“Kegiatan ini sangat membantu KONI Aceh dalam mempersiapkan penyelenggaraan PON,” kata dia.
Dalam acara pembukaan tersebut, Ketua Umum PBTI juga berkesempatan menyematkan sabuk hitam DAN 4 kehormatan kepada Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Mochammad Hasan.
Pemberian gelar sabuk hitam DAN 4 ini diberikan karena yang bersangkutan dinilai selama ini berjasa dalam pembinaan, pengembangan dan peningkatan atmosfir olahraga taekwondo di Provinsi Aceh. (Red).
