Pengukuhan Alutsista Buatan Anak Bangsa KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991

 

Jakarta – ekpos.com, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mendampingi Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto mengukuhkan nama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991, bertempat di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis, (03/11).

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo adalah hasil karya anak bangsa PT PAL Indonesia di Surabaya. Proses pembuatan kapal ini diawali dengan pemotongan besi pertama yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2019, pemasangan lunas pertama pada tanggal 14 Oktober 2019, peluncuran dan pemberian nama dr. Wahidin Sudirohusodo dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2021, yang kemudian diserahkan dan diresmikan masuk ke jajaran TNI AL pada tanggal 12 Januari 2022.

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo yang merupakan Kapal Bantu Rumah sakit ini masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada III yang memiliki fungsi asasi dalam rangka Mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara, serta mendukung Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.

Sementara itu Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan ” Komplek Pondok dayung ini adalah salah satu pangkalan Jakarta di dalam komplek. Disini terdapat beberapa satuan Koarmada 1 dan lantamal Jakarta, yaitu satuan kapal eksporta , satuan kapal amphibi dan satuan kapal bantuan Komando Pasukan katak serta fasilitas pemeliharaan dan perbaikan, ujar kasal.

” Bapak Menteri Pertahanan hadirin dan undangan yang saya hormati, saat ini kita berada di geladak KRI Dr Wahidin Sudirohusodo. salah satu kapal rumah sakit yang dioperasikan oleh angkatan laut. kali ini juga sedang mengoperasikan 3 kapal Rumah Sakit lainnya. KRI Dr Wahidin Sudirohusodo Kediri juga merupakan produk industri dalam negeri dari kalangan yang sama yaitu Indonesia. pemanfaatan industri dalam negeri khususnya angkatan laut merupakan bentuk komitmen dan kesungguhan dari Angkatan Laut dalam mensukseskan program pemerintah yakni membangun kemandirian industri pertahanan dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri kita, jelas kasal.

” Semua berharap dengan pemanfaatan secara terus-menerus dan konsisten akan meningkatkan kapasitas dan kapasitas industri pertahanan dan pada muaranya kemandirian industri pertahanan akan terwujud sesuai cita-cita pemerintah dan bangsa Indonesia, tutup Kasal.

Kasal juga mengatakan, bahwa TNI Angkatan Laut memanfaatkan industri dalam negeri, khususnya PT PAL, dalam pemenuhan kebutuhan alutsista TNI Angkatann Laut, dan ini merupakan bentuk komitmen dan kesungguhan TNI Angkatan Laut dalam menyukseskan program pemerintah, yakni membangun kemandirian industri pertahanan dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) RI merasa bangga karena putra/putri Indonesia sekarang sudah mampu membuat kapal-kapal yang cukup rumit dan cukup besar. Kemampuan ini harus kita teruskan, dan saya ucapkan selamat kepada PT PAL dan jajaran yang sudah bekerja keras, ungkap Menhan.

(Angel)

Total
0
Shares
Previous Article

Penataan Reklame di Kota Bandung Carut-Marut JPO Alih Fungsi jadi JPR

Next Article

Pembukaan Indo Defence 2022 dan Partisipasi TNI AD

Related Posts