Demak – ekpos.com – Ratusan polisi menggelar salat ghaib untuk korban bencana alam gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat di Masjid Uswatun Hasanah Polres Demak, Jum’at (25/11/2022) pagi.
Salat ghaib yang dipimpin oleh KH Fatkhan tersebut sebagai bentuk belasungkawa yang ditujukan kepada lebih dari 270 jiwa yang ditemukan meninggal dunia atas musibah gempa bumi.
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, pihaknya beserta segenap jajaran Polres Demak menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Cianjur. Semoga korban yang meninggal dalam kondisi husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan serta keikhlasan.
“Untuk korban yang masih dinyatakan hilang, semoga segera ditemukan dalam keadaan selamat. Namun jika berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal semoga meninggal dalam keadaan baik dan dapat dimakamkan dengan layak,” ucap Budi.
Usai salat ghaib, Polres Demak menggalang dana dari personel Polri dan PNS. Dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada warga Cianjur yang sedang tertimpa musibah.
“Semoga bantuan yang kami salurkan bisa sedikit meringankan beban para korban gempa bumi di Cianjur,” katanya.
Budi menambahkan, pelaksanaan salat ghaib juga merupakan kewajiban umat Islam untuk mendoakan dan menyalatkan jenazah yang tidak diketahui keberadaannya.
“Kita berduka, Indonesia berduka, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mendo’akan saudara kita yang ditimpa musibah,” pungkasnya. (Red/Munthohar/Ershi).