Cianjur – ekpos.com – Ketua Ikatan Isteri Partai Golkar (IIPG), Yanti Isfandiary Airlangga, Selasa (29/11/2022) bertandang ke sejumlah posko darurat pengungsi terdampak gempa Cianjur. Yanti yang juga membawa serta komunitas Warisan Budaya Indonesia sempat memimpin trauma healing bagi anak korban terdampak bencana di sana.
“Semoga kita semua tetap semangat, ibu-ibunya semangat. Kita harus tetap sabar menghadapi bencana ini, kejadian ini telah mengundang kita untuk menyatukan energi untuk anak-anak di sini,” kata Yanti di Posko Bencana Terdampak Gempa di Kampung Maleber Kecamatan Pacet Cianjur.
Ia menyebutkan, trauma healing bagi korban terdampak bencana seperti gempa di Cianjur harus menjadi perhatian bersama. “Anak-anak tentu salah satu yang paling mendapatkan rasa traumatis saat sebuah bencana terjadi, sebabnya kita mengajak mereka bergembira,” kata Yanti yang juga Isteri Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto itu.
Yanti yang didampingi Ketua IIPG Jabar, Rita Ace Hasan Syadzily dan pengurus IIPG Jabar dan Kabupaten Cianjur berharap, Cianjur bisa segera pulih dan warga bisa menjalankan aktivitasnya seperti biasa kembali.
Wakil Bupati Cianjur, TB. Mulyana Syahrudin, menyambut baik program trauma healing yang digelar Ketua IIPG dan seluruh jajaran IIPG dari mulai pusat, provinsi dan kabupaten ini.
“Kami atas nama masyarakat Cianjur berterimakasih kepada IIPG yang dipimpin langsung Ketua IIPG Ibu Yanti Airlangga yang telah memberikan bantuan mulai trauma healing hingga bantuan-bantuan lainnya, sepeti selimut, pakaian, makanan dan kebutuhan wanita dan anak-anak,” kata Mulyana yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kab. Cianjur.
Terpisah, Ketua Posko Golkar Peduli Cianjur, Deden Nasihin mengatakan, ribuan anak-anak Cianjur terutama di daerah dan lokasi terdampak gempa Cianjur dipastikan terancam trauma pasca bencana yang merenggut lebih dari 318 jiwa, ribuan luka-luka dan puluhan ribu lainnya mengungsi itu.
“Warga terdampak terutama anak-anak tentu saja harus menjadi perhatian kita semua, Golkar dan posko-posko kemanusiaan yang didirikannya tentu akan berkontribusi dan menyiapkan konsep agar rasa traumatis pada anak korban terdampak gempa bisa diminimalisir,” kata Deden yang juga Wakil Ketua Bidang Penggalangan Khusus DPD Partai Golkar Jawa Barat ini.
Deden menjelaskan, Trauma Healing merupakan salah satu kegiatan yang dibutuhkan warga terutama anak-anak pasca terjadi bencana.
“Kita harus mengembalikan keceriaan anak-anak kita setelah bencana gempa Cianjur ini terjadi. Pemulihan mental mereka adalah tanggung jawab kita semua,” kata Wakil Ketua DPRD itu. (Red).
