Mochtar Mohamad: Faktor Capres, Tingkatkan Elektoral Legislatif

 

Jakarta – ekpos.com – Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar – Puan (LGP), H. Mochtar Mohamad mengungkapkan, Dinamika polarisasi koalisi semakin tarik menarik menyusul jadwal pendaftaran capres Pemilu 2024 semakin dekat yakni tanggal 19 Oktober 2023.

Dimana Koalisi Perubahan yang terdiri Nasdem, Partai Demokrat dan PKS terlihat masih cair.

“Mungkin terkait urusan buntunya kompromi cawapres. Sebab, wajar kalau Demokrat memaksakan Cawapres AHY dan PKS memaksakan Aher karena faktor ekor jas berdampak ke hasil Elektoral Legislatif. Ini juga berlaku ke semua partai yg ada di parlemen saat ini,” ujar Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar – Puan (LGP), H. Mochtar Mohamad melalui keterangannya di Jakarta, Rabu (14 Desember 2022).

Menurut Mochtar Mohamad, kondisi tersebut bisa menyebabkan Anies Baswedan bisa saja tidak mendapat tiket capres 2024, terlihat dari analisis simulasi koalisi, sbb:

Simulasi pertama:

PDI Perjuangan 128 kursi Capres/Cawapres, Ganjar/Puan

Golkar 85 kursi, Demokrat 54 kursi, PAN 44 kursi, PPP 19 kursi, Capres/Cawapres, Airlangga/Ridwan Kamil/AHY

Gerindra 78 kursi, PKB 58 kursi, PKS 50 kursi, Capres/Cawapres, Prabowo/Aher/Muhaimin

Simulasi kedua:

PDI Perjuangan 128 kursi, Capres/Cawapres, Ganjar/Puan

Golkar 85 kursi, PAN 44 kursi Capres/Cawapres, Airlangga/Ridwan Kamil/Erick Thohir

Gerindra 78 kursi, PKB 58 kursi, Capres/Cawapres, Prabowo/Muhaimin/Sandiaga Uno

Demokrat 54 kursi, PKS 50 kursi, PPP 19 kursi Capres/Cawapres, AHY/Aher

Simulasi ketiga:

PDI Perjuangan 128 kursi, Golkar 85 kursi, PAN 44 kursi, Gerindra 78 kursi, PKB 58 kursi, Capres/Cawapres, Ganjar/Puan/Prabowo/Sandi

Demokrat 54 kursi, PKS 50 kursi, PPP 19 kursi, Capres/Cawapres, AHY/Aher

Simulasi keempat:

PDI Perjuangan 128 kursi, Golkar 85 kursi, PAN 44 kursi, PKB 58 kursi, PPP 19 kursi Capres/Cawapres, Ganjar/Puan

Gerindra 78 kursi, PKS 50 kursi, Capres/Cawapres, Prabowo/Aher

“Dari 4 simulasi ini, faktor Presiden Jokowi dan Ibu Megawati yang ikut menentukan arah koalisi ke depan dalam Pilpres 2024 menentukan lawan pasangan koalisi ikut menjadi penentu pemenangan capres kali ini,” tandas Mochtar. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Peringati Hari Juang TNI AD, Kodim Mimika Gelar Donor Darah

Next Article

Irjen TNI Buka Rakorwas Inspektorat TNI TA 2022

Related Posts