Oleh: Ahmad Rusdiana
Tiada disangka, pada hari ini kita telah memasuki tahun yang baru, bulan yang baru, hari yang baru, dan suasana yang berbeda dari sebelumnya. Barang kali beberapa orang beranggapan bahwa pergantian tahun hanyalah pergantian angka. Angka 2022 berubah alias bertambah satu menjadi 2023. Dan bulan Desember kembali berganti menjadi Januari. Sungguh opini tersebut tidak salah, tapi juga tidak bisa kita katakan benar seutuhnya. Mengapa? Semua terpampang terang di kala kita semua menyambut tahun baru.
Sudah menjadi kebiasaan setiap menjelang tahun baru, seluruh orang di berbagai penjuru dunia begitu bersemangat menanti momen istimewa tersebut. Momen tahun baru menjadi waktu yang menyenangkan karena banyak kegiatan atau aktivitas seru yang dapat diselenggarakan sebagai rangkaian perayaan. Biasanya menambut Tahun Baru diadakan pesta kembang api yang dilakukan di tengah kota atau di tempat-tempat yang cukup terkenal.
Saat ini dan detik ini juga kita telah diizinkan oleh Allah untuk berpijak, belajar, bekerja, beraktivitas, serta menebar manfaat di Tahun Baru 2023. Sungguh merupakan kesempatan besar bagi kita dan kesempatan ini belum tentu didapat oleh semua orang. Beberapa hari yang lalu kita masih mendengar cerita seru dari teman-teman tentang kegiatan malam tahun baru seperti bakar jagung, membuat bistik, hingga melihat cerahnya langit malam karena kembang api. Namun, sejatinya kisah tahun baru tidaklah sesederhana itu karena makin bertambah tahun sebenarnya umur dan kesempatan kita makin sedikit. Sejatinya tahun baru identik dengan semangat baru.
Biarpun beberapa dari kita mungkin masih kecewa dengan kegagalan di tahun lalu, atau kesal dengan kesempatan yang tidak dimanfaatkan di tahun lalu, sudah semestinya kita jangan terlalu berlama-lama dengan hal tersebut. Sadar atau tidak, makin lama kita menimba kesal dan sesal maka semakin banyak pula waktu yang terbuang. Sedihnya, waktu yang sudah berlalu tidak bisa diulang barang sedetik pun. Maka itu, tahun baru 2023 perlu kita sambut dengan semangat yang baru.
Pertanyaanya bagaimana caranya atau menyikapi tahun baru 2023 agar kita bisa tetap semangat atau bahkan makin semangat di tahun yang baru?
Pertama; Satu di antara hal yang perlu kita lakukan untuk membangkitkan semangat di awal tahun 2023 ialah dengan menuliskan resolusi. Resolusi yang dimaksud di sini bukanlah sekadar harapan kosong melainkan berupa tuntutan kegiatan yang bisa kita perjuangkan untuk dicapai. (baca: http://beritadisdik.com/news/kaji/siapkan-resolusi-untuk-tahun-2023-yang-lebih-baik).
Kedua; Untuk mencapai suatu resolusi diperlukan rencana yang matang, strategi, teknik, dukungan, hingga semangat baik itu datangnya dari diri sendiri atau pun dari rekan-rekan sekalian.
Ketiga; Selain menyiapkan resolusi, hal penting lainnya yang perlu kita cermati dalam menyambut tahun baru ialah selalu berpikir positif. Mengapa saya katakan demikian? Dikatakan oleh Sinclair sebagaimana dikutip dari Jurnal Intervensi Psikologi, orang-orang yang membiasakan pikiran positif cenderung melihat hal yang positif secara lebih baik.
Dari ketiga poin di atas membutuhkan komitmen untuk bisa sukses mencapai resolusi tahun baru yang dibuat. Dengan demikian, dapat dipetik titik simpul bahwa pikiran positif akan menghadirkan keyakinan bahwa setiap masalah akan ada solusinya karena muara dari positive thinking adalah optimis. Toh, tahun baru masih menyisakan 12 bulan ke depan yang penuh dengan kisah tak tertebak, kan? Begitulah. Namun, dalam menghadapi Tahun Baru 2023 yang penuh dengan tantangan tak terduga ini, apakah kita harus menunggu kayuhan alias dorongan dari orang lain? Nyatanya, sepeda akan berjalan lebih cepat ketika kita mengayuhnya menggunakan kaki sendiri. Itu artinya, motivasi terpenting adalah dorongan yang datang dari dalam diri kita sendiri.
Pertanyaanya sudahkah mepunyai resolusi untuk lebih baik lagi di tahun 2023? bisa mulai meng-upgrade diri dengan berbagai pelatihan kompetensi dan skill untuk menghadapi dunia kerja bisa dapatkan, yuk mulai dari sekarang!. Mari kita sambut tahun yang baru ini dengan semangat yang baru. Semangat barang kali tidak banyak mengubah apa pun, tapi dengan semangat kita bisa memecahkan masalah apa pun. Selamat Tinggal tahun 2022 Selamat Datang tahun 2023.
Penulis:
Ahmad Rusdiana, Penulis buku Kebijakan Pendidikan; Pengembangan Perencanaan Program Pendidikan”. Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pendidik, Peneliti, dan Pengabdi; Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al-Misbah Cipadung-Bandung yang mengembangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs, sejak tahun 1984, serta garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan Swadaya Masyarakat Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan sekaligus sebagai Pendiri Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan asrama mahasiswa pada setiap tahunnya tidak kurang dari 70 mahasiswa di Asrama Tresna Bhakti Cibiru Bandung. Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) TK-TPA-Paket A-B-C. Pegiat Rumah Baca Tresna Bhakti sejak tahun 2007 di Desa Cinyasag Kecamatan. Panawangan Kabupaten. Ciamis Jawa Barat.
Karya Lengkap sd. Tahun 2022 dapat di akses melalui: (1)http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators. (2) https://www.google.com/search? q=buku+a.rusdiana+shopee&source (3) https://play.google.com/store/books/author?id
