KAB. BANDUNG, Ekpos.Com — Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, meminta agar pihak Perumda Air Minum Tirta Raharja bisa melanjutkan kembali program pelayanan pelamggan baru, khususnya di Kecamatan Margaasih dan Margahayu.
Menurut Bupati yang akrab disapa Kang DS itu, dua kecamatan tersebut termasuk wilayah potensial untuk pengembangan pasokan dan pelayanan pelanggan baru.
“Saya meminta pihak Perumda Air Minum Tirta Raharja untuk terus mengembangkan permintaan pelayanan pelanggan baru,” katanya saat meresmikan Wilayah Pelayanan Baru Perumda Air Minum Tirta Raharja di balai RW15 Desa Mekarrahayu batas Kecamatan Margaasih dan Margahayu, Senin (9/1/2023).
Alasan Kang DS, saat ini di dua kecamatan tersebut baru terpasang 2.500 pelanggan dari 10 ribu lebih penduduk. Jadi ia mengharapkan Perumda untuk terus melanjutkan pembangunan
Acara tersebut dihadiri unsur Forkopimda mulai dari Kejari, Kapolresta Bandung, Danramil, Forkopimcam, hadir. Camat Margahayu Asep Supriadi, Camat Margaasih Ahmad Rifai, Kepala Desa Mekarrahayu, H.Iip Saepulloh S.Sos, dan Kades Margahayu Selatan H. Amin Barkah.
Pada kesempatan itu, Kang DS menyinggung rencana kepindahan kantor Perumda Air Minum Tirta Raharja. Saat ini kantor Perumda Air Minum Tirta Raharja berada di kota Cimahi. Padahal sedianya harus berada di lingkup ibukota Kabupaten Bandung, yakni di Soreang.
“Kantor Perumda Air Minum Tirta Raharja ini harus segera pindah ke Soreang. Untuk itu kepada jajaran direksi dimohon segera mempersiapkan diri, dan kepada dewan pengawas untuk mengawal rencana kepindahan ini,” ujarnya.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bandung, H. Yayat Hidayat, SE., yang mendampingi Kang DS, menuturkan kalau pihak DPRD mendorong agar Perumda Air Minum Tirta Raharja segara pindah.
“Lokasi kantor baru yang di Desa Sadu itu sudah layak untuk ditempati. Makanya kita tinggal menunggu kesiapannya,” tutur Yayat Yayat, yang menambahkan bahwa seluruh aset yang ada di kantor Perumda saat ini adalah aset milik pemerintah kabupaten Bandung.
Sementara Direktur Utama Perumda Aur Minum Tirta Raharja, Ir. H. Rudie Kusmayadie, menyebutkan, dengan diresmikannya wilayah pelayanan baru di Kecamatan Margaasih dan Margahayu, merupakan tuntutan yang harus segara dipenuhi. Mengingat kedua wilayah itu cukup potensial untuk pengembangan kebutuhan air bersih di kabupaten Bandung.
“Kami mengakui saat ini hanya 2.500 orang pelanggan Perumda Air Minum Tirta Raharja dari total 10 ribu jumlah warga. Untuk itu kami akan terus melakukan upaya sesuai dengan keinginan Bapak Bupati untuk memaksimalkan kinerja dengan tujuan bisa memenuhi harapan masyarakat,” ungkap Rudie.
Rudie merasa optimis di tahun 2023 ini bisa menuntaskan program kerja pelayanan pelanggan baru Perumda Air Minum Tirta Raharja di kedua kecamatan itu.***