Tangerang – ekpos.com – Polsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya memprakarsai bantuan langsung ke warga tidak mampu berupa perbaikan sebuah rumah atau tempat tinggal yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni, melalui program Polri Peduli.
Berlangsung di Kampung Kalibaru, Desa Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (19/1/2023).
Kapolresta Kombes Pol Zain Dwi Nugroho didampingi Kapolsek Pakuhaji, AKP I Gusti Moch Sugiarto bersama tokoh masyarakat setempat melakukan peletakan batu pertama renovasi rumah tersebut.
Zain dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan Polri Peduli terhadap Ustadz Abdul Rosid di Kampung Kalibaru RT 005 RW 006 Desa Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
“Saya sangat mendukung setiap kegiatan yang membantu masyarakat karena wilayah Pantura Tangerang ini masih banyak yang tertinggal secara ekonomi,” ucap Zain dalam sambutannya.
Menurut Kapolres, untuk mendukung kepedulian polri terhadap masyarakat yang layak untuk menerima bantuan, pihaknya akan lebih banyak bekerja sama dengan stakeholder terkait termasuk perusahaan – perusahaan melalui program CSR.
“Polri perduli ini bekerjasama dengan stakeholder terkait yakni kecamatan, Koramil dan Polsek maupun bersama dengan masyarakat untuk membantu warga yang kurang mampu secara finansial dan rumahnya tidak layak untuk di huni,” katanya
Kapolres menyebut, target bedah rumah Ustad Abdul Rosyid tersebut dapat selesai secepatnya maksimal 1 bulan dengan kondisi yang layak huni.
“Semoga dapat segera dimanfaatkan oleh bapak ustad Abdul Rosyid untuk memberikan ilmu agama kepada anak-anak di lingkungan,” ujarnya.
Di lokasi, Ustadz Abdul Rosid, selaku pemilik rumah yang akan dibedah mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak khususnya Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek Pakuhaji.
“Rumah ini sangat bermanfaat untuk keluarga serta para santri yang mengaji disini, terima kasih bapak Kapolres dan jajaran,” ujar dia.
Dalam kesempatannya, Kapolres juga menyampaikan bantuan sejumlah kompor gas diberikan kepada masyarakat kurang mampu disekitar lokasi bedah rumah tersebut. (Red).