Reuni SPG Pasundan ’82, Umur Boleh Tua Jiwa dan Semangat Tetap Muda

TASIKMALAYA< Ekpos.Com >> “Teu karaos nya urang tos 41 tahun lulus sakola ti Sakola Guru (SPG) Pasundan teh, (Tak terasa sudah 41 tahun kita lulus dari SPG Pasundan),” ungkap Asep Saefulloh salahseorang peserta reuni, sat ditemui di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (22/1/2023).

Asep berharap acara serupa bisa terus digelar, sehingga tali silaturahmi antara sesama purna tugas guru, kepala sekolah maupun pengawas dan kepala cabang dinas ini terus terjaga.

“Mudah mudahan kegiatan ini bisa terus berkesinambungan. Karena dengan silaturahmi selain bisa menjaga kebersamaan juga bisa menambah imun tubuh untuk tetap bugar. Meskipun kita-kita ini pernah muda dan pernah berumur 17 tahun,” kelakarnya.

H Deni selaku pemangku acara sekaligus tuan rumah reuni APG Pasundan angkatan 1982 mengucapkan terimakasih atas kerja keras panitya kecil sehingga acara tersebut dapat terselengara meskipun ditempuh dalam kurun waktu singkat.

“Saya bangga dan terharu atas semangat temen-temen untuk melaksanakan reuni ini. Kita hanya diberi waktu dua minggu, tapi alhamdulillah berkat semangat kebersamaan seluruh temen-temen acara ini bisa berjalan sukses,”ungkapnya.

“Semoga dengan digelarnya reuni ini, tali silaturahmi kita bisa terus terjaga. Umur boleh tua tapi semangat jangan kalah sama generasi muda,”tambahnya.

Hal serupa diungkapkan Koswara yang didaulat untuk memberikan sambutan atas nama rekan-rekan peserta alumni. Ia sedikit mengungkapkan pengalaman selama menjadi siswa di SPG Pasundan hingga kini ia menjabat sebagai kepala UPT Disik Kab. Bandung.

“Alhamdulillah setelah sekian puluh tahun kita tidak bertemu, hari ini kita bisa berkumpul bersama untuk melepas kepenatan selama kita menjalani tugas sebagai pendidik. Kita patut bersyukur, Alloh masih memberi kita kesempatan untuk bertatap muka. Sementara beberapa temen kita sudah memenuhi panggilan Illahi, mari kita nikmati kebersamaan ini namun jangan pula kita lupa untuk mensyukuri atas apa yang kita terima,”ujarnya.

Suasana kegembiraan dan kebersamaan terlihat, selain bernyanyi dan berjoget bersama mereka juga menikmati offroad menggunakan mobil willys milik tuan rumah.

“Makasih Kang Denny, hidangan makan siangnya nikmat sekali. Pokonya kami puas dengan sajian dan penerimaan Kang Denny. Semoga kita bisa bertemu lagi, yang jelas umur boleh tua tapi jiwa dan semangat harus tetap muda,”ungkap Hajah Deuis.**

Total
0
Shares
Previous Article

Puskesmas Keliling Satgas Yonif Raider 142/KJ Bentuk Layanan Terbaik Bagi Kesehatan Masyarakat

Next Article

Resmikan Sekber, Koalisi PKB-Gerindra Bukan Kaleng-kaleng

Related Posts