Cirebon – ekpos.com – Rapat Kerja adalah suatu mechanisme penting dalam sebuah Organisasi dan dalam Organisasi Komunitas Sepeda Tua Indonesia. Rapat kerja dilakuan setidaknya satu kali dalam satu tahun.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menentukan arah kebijakan organisasi dan merumuskan rencana program kerja untuk satu tahun berjalan.
Sebagaimana lazimnya sebuah Organisasi yang baik, Kosti Cirebon senantiasa melaksanakan Rapat kerja yang dilaksanakan dalam setiap tahunnya, dan pada tahun ini kegiatan rapat kerja dilaksanakan di Perkemahan Bumi Pancasila, Desa Cisaat, Dukuh Puntang Kab. Cirebon.
Setelah sebelumnya dilaksanakan di rumah makan Flamboyan yaitu dilaksanakan pada Bulan Februari tahun 2021, lalu kemudian Rapat Kerja selanjutnya dilaksanakan pada Bulan Januari tahun 2022 yang bertempat di Pendopo Bupati Kabupaten Cirebon.
Dan itu artinya Rapat Kerja kali ini adalah yang ketiga dalam kepengurusan Kosti Cirebon masa bakti 2021-2025.
Dipilihnya Bumi Pancasila sebagai tempat Rapat Kerja, merupakan suatu terobosan dan langkah inovatif dari Kosti Cirebon yang dimaksudkan guna mendapatkan suasana baru, serta meminimalisir kejenuhan akibat dari rutinitas yang monoton.
Selain dilaksanakan di alam terbuka, Rapat Kerja kali ini di format dengan model Jambore yang didalamnya diisi dengan berbagai kegiatan olahraga ringan dan permainan yang menghibur sekaligus menyenangkan, sehingga diharapkan akan muncul ide atau gagasan, yang segar, original solutif dan inovatif.
Selain itu dengan banyaknya kegiatan yang menghibur dan menyenangkan maka diharapkan akan meningkatan keakraban serta semakin mempererat jalinan persaudaraan.
Atas pertimbangan tersebut, maka Rapat Kerja Kosti Cirebon tahun ini dilaksanakan di Bumi Pancasila, dengan judul dan kemasan “Jambore Onthel seGala-Gala yang artinya Segala-galanya dari kita, oleh kita, dan untuk kita semua, kemudian thema kegiatan yang kita usung adalah “Kudu Bisa seGala-Galae.
“Tema ini memang terkesan ringan dan sedikit jenaka, namun sesungguhnya didalam thema ini terkandung pesan yang sangat mendalam, Selain mengandung makna yang positif, yaitu tentang pentingnya kemampuan dan kapabilitas, thema ini juga mengandung nilai dan makna yang sangat optimistis,” ujar Santo Mulyono selaku Ketua KOSTI Cirebon pada, Senin (30/1/2023).
Dengan tema tersebut diharapkan agar kita dan para Onthelis semuanya memiliki semangat juang, pantang menyerah, selalu ingin belajar dan selalu mengasah diri, sehingga kita semua akan menjadi pribadi-pribadi yang mumpuni, memiliki kemampuan yang tangguh, serba bisa dan menguasai banyak hal atau dalam Bahasa yang sederhana disebut Bisa se-Gala-Gala-e.
“Kesemuanya itu merupakan ikhtiar dari Kosti Cirebon untuk terus mendorong Komunitas Sepeda Tua Indonesia agar menjadi organisasi yang baik, mandiri, sehat dan tertib dalam berorganisasi,” terangnya.
Pihaknya meyakini bahwa, dengan upaya yang solutif, inovatif dan adaptif, Organisasi ini khususnya Kosti Cirebon akan selalu terdepan dalam segala hal.
Dan dengan ikhtiar yang sinergis kolaboratif, maka Insha Allah akan menjadikan Kosti Cirebon tetap eksis dalam kancah peronthelan di Nusantara.
“Namun diatas itu semua yang lebih utama dan paling penting adalah adalah, bagaimana mengupayakan agar Kosti Cirebon selalu menjadi tempat yang nyaman bagi para onthelis dan para penggiat sepeda tua,” bebernya.
Diketahui, Jambore Kosti Cirebon dibuka Ketua Kormi Kota Cirebon dan Rapat Kerja Kosti Cirebon dibuka Oleh Ketua Kosti Jawa Barat. Dalam sambutannya Ketua Kormi Kota Cirebon mengatakan bahwa Kosti merupakan salah satu Inorga (induk Olahraga) yang tergabung dalam Kormi atau salah satu anggota dari Kormi dengan jumlah anggota terbanyak.
“Oleh karena itu harus siap mendukung Fornas VII Jawa Barat yg akan dilaksanakan awal bulan Juli 2023 dan harus siap sebagai inorga yang mendulang medali, serta menjadikan Jabar sebagai Juara Umum,” terangnya.