Tangerang – ekpos.com – Para pengungsi terdampak banjir di beberapa wilayah di Tangerang, diantaranya di Kecamatan Benda Kota Tangerang, Kecamatan Pakuhaji dan Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang mulai terserang penyakit gatal-gatal.
Penyakit gatal pada kulit yang dikeluhkan warga akibat dari rumahnya terendam air kotor berasal dari selokan maupun got.
Guna membantu masyarakat menderita penyakit kulit dampak banjir yang dialami, Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengintruksikan jajaran Biddokkes Polres Metro Tangerang Kota untuk langsung mendirikan posko kesehatan di lokasi pengungsian bergabung dengan Dinkes mauoun Puskesmas setempat.
“Sie dokkes Polres sudah mendirikan posko kesehatan, untuk membantu masyarakat yang mengalami sakit,” kata Zain, Kamis (2/3/2023).
Menurutnya, sejumlah masyarakat yang datang ke posko kesehatan Polres Metro Tangerang kota mengeluhkan sakit kulit atau gatal gatal. Termasuk lansia yang memerlukan vitamin tubuh.
“Kita juga sudah siapkan salep maupun vitamin, jadi silahkan masyarakat yang membutuhkan pengobatan datang ke Posko kesehatan,” katanya.
Diketahui, tiga wilayah hukum Polsek Metro Tangerang Kota yakni Benda, Teluknaga dan Pakuhaji mengalami dampak banjir dengan ketinggian air mencapai 20 cm hingga 1 meter.
Sejumlah petugas gabungan TNI-Polri, BPBD, Dinsos dan Satpol PP dan trantib kecamatan langsung merespon cepat membantu sejumlah masyarakat untuk di evakuasi dari rumah masing-masing dilanda banjir.
Bantuan perahu karet, dapur umum guna menyiapkan makanan siap saji didirikan sejumlah petugas gabungan, termasuk tenaga kesehatan dari Sie dokkes Polres Metro Tangerang Kota. (Red).