Ambon – ekpos.com – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal IX) Ambon, dalam kesempatan dan situasi apapun hal positif tetap dilaksanakan. Di sela-sela melaksanakan Safari Ramadhan ke pelosok daerah wilayah kerja Lantamal IX, kegiatan sosialisasi penggunaan pupuk cair organik dilaksanakan oleh Danlantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, S.E., M.M., M.T., M.Tr. Opsla kali ini bersama masyarakat wilayah pesisir Negeri Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Kamis (13/4/2023).
Safari Ramadhan kali ini, Danlantamal IX berkunjung ke kediaman Kepala Dusun Telagapange Bapak Pasiama, kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi Komandan Lantamal IX bersama tokoh-tokoh masyarakat Maluku, setelah sebelumnya melaksanakan silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat di beberapa daerah di Maluku.
Komandan Lantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina mengatakan pentingnya silaturahmi merupakan salah satu cara untuk menciptakan kerukunan, keharmonisan dan juga bisa membantu munculnya solusi dari sebuah permasalahan yang mungkin terjadi.
Danlantamal IX dalam sambutannya juga menyampaikan diadakannya Safari Ramadhan ini diharapkan bisa menyambung tali silaturahmi antara TNI Angkatan Laut khususnya Lantamal IX dengan warga masyarakat Rumahtiga sebagai bentuk upaya meningkatkan keimanan di bulan Ramadhan.
Pada kegiatan tersebut, Danlantamal IX juga berkesempatan melaksanakan sosialisasi dan mendorong penggunaan pupuk cair organik yang merupakan produk olahan dari Lantamal IX Ambon, dimana pupuk tersebut terbuat dari bahan yang terjangkau dan ekonomis dalam pembuatannya. “Pupuk cair tersebut sudah teruji klinis dan dapat menunjang proses pertumbuhan tanaman,” katanya.
Menurutnya, Negeri Rumahtiga adalah wilayah pegunungan yang merupakan distributor terbesar sayuran segar di Kota Ambon, dimana kebanyakan sayuran yang terdapat di pasar Kota Ambon merupakan hasil bumi dari Negeri Rumahtiga. “Diharapkan dengan kegiatan ini bisa meningkatkan hasil garapan dan secara langsung meningkatan taraf hidup para petani Negeri Rumahtiga,” ujarnya.
“Tentunya semua itu harus didukung dari pihak pemerintah daerah maupun pihak swasta untuk membantu para petani dalam mengatasi kesulitan di daerahnya masing-masing,” jelasnya. (Dispen Lantamal IX/Ambon)