Surakarta – ekpos.com, Perlahan tapi pasti, proses pengerjaan sasaran fisik program TMMD Reguler ke-116 wilayah Kodim 0735/Surakarta menjalar ke semua titik, diantaranya pembangunan jalan sepanjang 467 M, pembuatan Talud sepanjang 450 M, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), hingga pembuatan MCK umum yang bertempat di Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Minggu (14/5/2023).
Proses pengerjaan dilakukan secara serempak guna mengejar target waktu selama 30 hari agar semua sasaran dapat terselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Sebelumnya Dansatgas TMMD Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono S.E, M.Si, pada saat peninjauan mengatakan, memasuki hari ke-5 semua sasaran telah dikerjakan bersama sama dengan masyarakat maupun dengan instansi lainnya. Mulai sasaran fisik maupun non fisik.
“Meskipun cuaca hujan ataupun panas, semua anggota Satgas TMMD tampak semangat dan kompak mengerjakannya bersama-sama dengan masyarakat, semoga seluruh sasaran program TMMD Kodim 0735/Surakarta ini dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat bermanfaat bagi semua”
Terlebih pada perenovasian rumah milik ibu Rahayu yang terletak di Kampung Gebang, RT 01, RW 11, kondisinya yang sangat memprihatinkan. Sebab apabila hujan, air akan masuk kedalam rumah dan membasahi lantai yang masih tanah, sehingga kondisinya becek serta lembab.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, S.I.P., menambahkan program TMMD Reguler ke-116 wilayah Kodim 0735/Surakarta merupakan bentuk kerjasama TNI dengan Pemerintah Kota Surakarta. Dimana bertujuan untuk mempercepat terobosan pembangunan di daerah kota guna peningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya melalui kerjasama ini, pembangunan di wilayah Kota Surakarta dapat merata dan pembangunan di Kecamatan Banjarsari tidak tertinggal dengan Kecamatan lainnya. Sehingga kesejahteraan masyarakat setara dan tidak ada kecemburuan sosial”, Ujar Kapendam.
Selanjutnya TMMD Kodim 0735/Surakarta juga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat, termasuk kepada anggota Satgas itu sendiri. Mulai dari pengecekan tensi darah, hingga melayani keluhan penyakit lainnya. Termasuk memberikan penyuluhan Wasbang, pengelolaan sampah, Stunting, penyalahgunaan narkoba, kebencanaan, Kamtibmas hingga administrasi kependudukan yang dikemas dalam sasaran non fisik.
(Red)