Grobogan – ekpos.com – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro, Ibu Novita Widi Prasetijono beserta rombongan melaksanakan peninjauan terhadap pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-117 Kodim 0717/Grobogan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu, pada Selasa (1/8/2023).
TMMD ke-117 yang digelar di Desa Cangkring melibatkan berbagai unsur, termasuk Kepolisian, Pemerintah Desa, organisasi kemasyarakatan dan warga setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur fisik dan non-fisik di wilayah tersebut guna mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Berbagai sasaran fisik telah dilaksanakan dengan cukup signifikan. Sasaran fisik tersebut meliputi pengerjaan cor jalan sepanjang 750 meter, rehabilitasi mushola sebanyak 3 unit, rehabilitasi pos Kamling 2 unit, pembangunan jamban sebanyak 10 unit, pembuatan pintu air 1 unit, pembangunan saluran irigasi tersier sepanjang 200 meter, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni 9 unit, serta pembuatan 24 unit sumur gali. Dalam pengerjaannya, progres sasaran fisik mencapai angka 80% – 90%, menunjukkan komitmen dan kerja keras dari semua pihak yang terlibat.
Tidak hanya itu, sasaran non-fisik juga telah menjadi perhatian dalam TMMD ini. Beberapa kegiatan non-fisik yang telah dilaksanakan mencakup penyuluhan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara, bahaya narkoba, pencegahan terorisme dan radikalisme, hukum dan Kamtibmas, pertanian, pembentukan karakter dan disiplin, kesehatan, stunting, pengobatan gratis, belajar baca tulis Al Quran, khotbah Sholat Jum’at, pembinaan keterampilan dan usaha mikro, budidaya ikan lele, ternak kambing, penghijauan, kegiatan olahraga, anjangsana dan komunikasi sosial.
“Dengan program yang ada baik sasaran fisik maupun non fisik tentunya akan memberikan manfaat untuk masyarakat,” ungkap Pangdam IV/Diponegoro.
Pangdam juga mengungkapkan kegembiraannya melihat sambutan hangat dari masyarakat terhadap pelaksanaan TMMD ini. Menurutnya, kebersamaan antar komponen masyarakat, termasuk TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, harus terus ditingkatkan dan dipertahankan untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perbedaan yang ada di masyarakat harus dihadapi dengan bijaksana, sehingga tidak menimbulkan perpecahan di antara warga.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya juga memberikan pesan kepada seluruh masyarakat supaya hasil yang sudah dicapai pada pelaksanaan TMMD ini dapat dirawat oleh seluruh masyarakat,” tambah Pangdam IV/Diponegoro.
Saat peninjauan, Pangdam juga menyampaikan pesan terkait tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang. Warga dihimbau agar tetap menjunjung tinggi semangat persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Perbedaan pilihan politik adalah bagian dari demokrasi, dan yang lebih penting adalah menjaga kepentingan bangsa dan persatuan. Kebersamaan adalah kunci kekuatan.
“Boleh berbeda pilihan, tetapi kita tetap satu, sebagai warga Indonesia dan warga Grobogan. Mari bersama-sama melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah kita,” tegas Pangdam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, para Asisten Kasdam IV/Dip, Danrem 073/Mkt, Dandim 0717/Grobogan, Wakil Bupati Grobogan, Ketua DPRD, Kapolres Grobogan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Grobogan, dan Kepala Desa Cangkring. Semua pihak terlibat menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan wilayah dan menjaga persatuan bangsa. (Red/Pendam IV/Dip).