Trenggalek – ekpos.com – Saat gemuruh perayaan merayap di seluruh sudut Kabupaten Trenggalek, suasana khidmat dan penuh makna mengiringi langkah Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, Sos dan tim Forkopimda dalam acara ziarah makam leluhur. Lebih dari sekadar perayaan, ini adalah upaya tulus untuk memuliakan leluhur yang tak henti berjuang membangun Kabupaten Trenggalek, Rabu (30/8/2023).
Bersamaan dengan yang merebak, rombongan Forkopimda dan Dandim 0806/Trenggalek mengawali perjalanan suci mereka dari Pendopo Manggala Praja Nugraha. Dengan langkah kaki penuh penghormatan, mereka memasuki perjalanan menuju Makam Setono Trenggalek yang bersemayam di Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek. Perjalanan ini bukanlah sekadar petualangan fisik, tetapi sebuah perjalanan batin yang mengikat mereka pada akar-akar sejarah, mengingatkan akan pengorbanan yang dicurahkan oleh para pendahulu dalam membangun kejayaan kabupaten ini.
Namun perjalanan tak berakhir di situ. Rombongan ziarah melangkah menuju makam-makam leluhur lainnya. Makam Setono Gedong di Kelurahan Ngantru, Makam Menak Sopal di Dusun Bagong, Kelurahan Ngantru, Makam Argo Ayu di Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan, dan Makam Gunung Cilik di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, menjadi saksi bisu perjalanan panjang perjuangan Kabupaten Trenggalek.
Kehadiran Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, Sos, Dandim 0806/Trenggalek, bukan sekadar simbol. Melalui pernyataannya, Dandim menegaskan bagwa, mengukuhkan sinergi kuat antara TNI dan Pemerintah Daerah.
Dukungan ini tak hanya bersifat lahiriah, melainkan juga rohaniah. Ziarah ini menjadi nyata dalam wujud penghormatan dan doa bersama bagi leluhur yang telah mengukir sejarah.
Penting untuk diingat bahwa acara ziarah makam leluhur ini tak hanya menyoroti masa lalu, melainkan juga mempersatukan masyarakat dalam semangat kebersamaan.
Dengan mengunjungi beberapa tempat bersejarah, rombongan Forkopimda dan Dandim 0806/Trenggalek memberikan penghormatan bagi beragam peran leluhur dalam membentuk identitas dan kekuatan Kabupaten Trenggalek.
Setelah jejak-jejak bersejarah ditinggalkan, rombongan melangkah kembali menuju Pendopo Trenggalek. Namun, makna dan semangat dari perjalanan ini terus menggelora dalam hati setiap individu yang turut serta.
Kegiatan ini membangkitkan kesadaran bahwa masa depan yang lebih baik hanya dapat dibangun di atas pondasi yang kokoh, yakni sejarah yang telah diperjuangkan oleh leluhur.
Sebagai warga Trenggalek, perayaan Hari Jadi Ke-829 Kabupaten Trenggalek tak sekadar merupakan acara seremonial.
Dandim 0806/Trenggalek bersama rombongan Forkopimda mengingatkan kita akan kekayaan akar sejarah dan perjuangan yang layak diapresiasi.
Ziarah makam leluhur ini memberikan inspirasi untuk menjunjung tinggi nilai-nilai yang ditanamkan oleh para pendahulu, dan meneruskannya ke arah kemakmuran dan harmoni yang lebih besar. (Red).
