Batam – ekpos.com, 7 September 2023 – Sesuai dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali yaitu pemenuhan kebutuhan alutsista, pengadaan Kapal PC 60 M merupakan strategi efektif dan efisien untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas Operasi Keamanan Laut (Opskamla) dalam rangka mendukung program pemerintah, maka TNI AL harus memicu dan memacu kemampuan industri strategis pertahanan nasional.
Kasal memimpin upacara ship naming dan launching Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Patroli Cepat (PC) 60 Meter karya putra-putri bangsa yang dibangun PT Palindo Marine bertempat di Galangan Kapal PT. Palindo Marine, Batam, Kamis (07/09). Pemilihan PT Palindo Marine sebagai produsen pembangunan kapal PC 60 M sejalan dengan program pemerintah dalam pemberdayaan dan peningkatan kemampuan industri pertahanan nasional menuju kemandirian pemenuhan alutsista.
Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan bahwa pemberian nama Marlin pada kapal ini memiliki arti filosofis dalam bahasa Yunani disebut dengan Makaira yang bermakna “pedang”. Selain mendapatkan julukan perenang laut yang cepat, ikan Marlin juga memiliki kemampuan melompat ke permukaan air mencapai 10 hingga 20 meter dan mampu bermigrasi ratusan hingga ribuan mil, kemampuan fisiologis tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan nama kapal. Selanjutnya KRI Marlin-877 diharapkan dapat berfungsi sebagai kapal patroli yang berkemampuan mendukung kegiatan-kegiatan operasi pada situasi damai maupun perang serta responsif terhadap segala bentuk penegakkan hukum di laut.
Lebih lanjut Kasal menjelaskan KRI Marlin-877 diharapkan mampu melaksanakan fungsi asasi kapal patroli yakni mendukung kegiatan operasi pada situasi damai maupun perang serta responsif dalam penegakan hukum di laut. “Melalui penamaan ini, diharapkan para pengawak kapal akan memiliki semangat dalam menunaikan setiap tugas untuk menjaga keamanan dan pertahanan negara di laut. Selanjutnya KRI Marlin-877 akan memperkuat jajaran satuan kapal patroli Lantamal VI Makassar.
Ditetapkannya kapal PC 60 Meter ini sebagai Kapal Perang Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Panglima TNI nomor Kep/222/II/2023 tanggal 28 Februari 2023 dengan Nama KRI Marlin bernomor lambung 877 yang nantinya akan memperkuat jajaran Satuan Patroli Lantamal VI Makassar.
KRI Marlin-877 memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 60 Meter, lebar 8,10 Meter, tinggi 4,85 Meter, draught 2,8 Meter, displacement 520 Ton, kecepatan maksimum 24 Knots, kecepatan jelajah 17 Knots, kecepatan ekonomis 15 Knots, endurance 5 hari dan pengawak 50 personel.
Kasal berharap dengan adanya acara shipnaming dan launching KRI Marlin-877 ini mampu menciptakan inovasi baru dan meningkatkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri khususnya galangan kapal nasional. “Melalui produksi yang efisien, teknologi canggih dan standar kualitas yang tinggi, sehingga industri galangan nasional mampu berkompetisi di pasar global dalam menciptakan peluang ekspor dan dapat memberikan kontribusi positif pada perekonomian nasional”, pungkas Kasal.
(Red)