BANDUNG, Ekpos.Com — Pemkot Bandung meraih nominasi atau 6 besar nasional pada dua kategori lainnya yakni Penertiban Majalah Internal (inhouse magazine) dan Media Audiovisual.
Penghargaan diterima Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Darto pada Malam Anugerah Humas 2023 di The Westin Grand Ballroom & Convention Center Surabaya Jawa Timur, Senin (30/10/2023).
Tahun ini, AMH mengangkat tema “Humas Bersinergi untuk Kemajuan Negeri”.
Darto mengatakan, capaian ini adalah hasil kerja seluruh jajaran kehumasan Pemkot Bandung dan kolaborasi seluruh OPD Kota Bandung.
Menurut Darto, pada AMH tahun ini banyak evaluasi yang dapat dipetik guna meningkatkan kinerja kehumasan yang lebih maksimal lagi untuk menghadirkan pelayanan komunikasi publik prima bagi masyarakat.
“Ini tentunya menambah semangat tahun depan kita harus lebih baik lagi dan lebih bersemangat lagi. Evaluasi tentunya terus kita lakukan,” katanya.
Ia berharap, pada AMH tahun 2024, Pemkot Bandung akan meraih prestasi yang lebih baik.
“Terima kasih kepada Pj Wali Kota Bandung dan Sekretaris Daerah Kota Bandung yang selalu memberikan arahan terhadap kinerja Humas, Juga kepada para pimpinan OPD yang selama ini telah bekerja sama,” ujarnya
“Penghargaan malam ini sebagai hasil kerja keras tim yang patut diapresiasi,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI, Usman Kasong mengatakan, pranata Humas harus mampu menyusun program kehumasan dan mengaplikasikannya.
Selain itu, evaluasi atas program kehumasan juga perlu dilakukan untuk mengukur efektivitas kegiatan humas yang dilakukan mampu menyentuh masyarakat.
“Gelaran AMH menjadi bahan evaluasi dan dasar pertimbangan penyusunan program kehumasan bagi tiap instansi di masa mendatang,” ujarnya.
Ia menerangkan, pranata Humas juga harus mampu membangun citra diri, instansi maupun lembaganya sehingga membuat pihak eksternal untuk mencari tahu lebih jauh. Dengan demikian program pembangunan dapat disampaikan dan diterima dengan baik.
“Sinergi tersebut akan menciptakan orkestrasi dalam penyampaian program pembangunan,” kata dia.*
