Bandung Ekpos.com
UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri berupaya untuk berperan dalam mendidik generasi masa depan, dengan menyiapkan kebutuhan dasar yaitu pola belajar dan pola berpikir serta mengembangkan inovasi kreatif dan inovatif dari mahasiswa, guna mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan mampu bersaing.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN SGD Bandung, Prof. Dr. Deni Miharja, M.Ag saat memberikan sambutan pada Seminar Nasional Teknik Elektro (SENTER VIII) 2023, bertajuk “Named Data Networking (NDN) Pendekatan Baru untuk Desain Arsitektur Internet Masa Depan” di Aula FST,Kamis (26/10/2023)
Prof Deni merespon positif sekaligus mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan seminar nasional.
Menurutnya, acara Senter ini,selaras dengan misi LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung yakni penguatan lembaga dengan memperluas akses jejaring kemitraan, dan membuka komunikasi pengembangan kelembagaan, serta peningkatan mutu, perluasan diversifikasi pendekatan, dan penguatan signifikansi hasil penelitian.
Prof Deni berharap di era revolusi industri 4.0 mahasiswa dengan pola belajar dan pola fikirnya untuk mampu menyesuaikan diri dan memanfaatkan teknologi dalam memghadapi tantangan global.
Sementara WD I Yudha Satria Perkasa berharap dari kegiatan ini dapat menghasilkan kontribusi positif bagi perkembangan dan pemanfaatan teknologi, khususnya dengan mendorong lahirnya berbagai inovasi bisnis (start up) khususnya yang terkait dengan bidang ilmu teknik elektro, maupun inovasi dalam bidang teknologi melalui berbagai kegiatan riset dan sharing pengetahuan melalui diskusi tentang isu-isu paling mutakhir di bidang teknik elektro dan aplikasinya yang berkembang di Indonesia maupun di dunia internasional.
“Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi sangat ditentukan dari karya ilmiah yang dihasilkan, sehingga hal ini menjadi tantangan bagi kampus, khususnya Jurusan Teknik Elektro, untuk selalu menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas terutama di bidang Sains dan Teknologi,” ungkap Yudha.
Ketua pelaksana kegiatan Azwar Mudzakkir Ridwan, MT, menyampaikan bahwa untuk tahun ini penyelenggaraan Senter VIII berkerjasama dengan Universitas Islam 45 Bekasi, dan diikuti oleh 10 Perguruan Tinggi di Indonesia dan 1 dari dunia Industri dan terdapat 45 paper yang masuk kepada panitia, 22 diantaranya direkomendasikan oleh reviewer untuk dipresentasikan.
Azwar berharap di masa mendatang, “kiranya seminar nasional ini dapat diikuti oleh kalangan yang lebih luas sehingga hal ini juga dapat menjadi forum untuk membangun dan meningkatkan kerjasama antara peneliti dan praktisi di industri, serta menambah wawasan baru bagi para peserta,” tuturnya.
Kedua pembicara utama Syaiful Ahdan, MT dan Eki Ahmad Zaki Hamidi, MT mengupas tuntas soal pentingnya Name Data Networking sebagai paradigma baru komunikasi yang berbeda dalam pengembangan jaringan internet masa depan. “Tentunya bagi kalangan akademisi ini dapat menjadi topik penelitian menarik untuk dibahas lebih lanjut,” ujarnya.
Senter VIII ini menghadirkan pembicara utama Syaiful Ahdan, MT (Universitas Teknokrat Indonesia Bandar Lampung) dan Eki Ahmad Zaki Hamidi, MT (UIN Sunan Gunung Djati Bandung). Dibuka oleh Wakil Dekan I, Dr. Yudha Satia Perkasa, M.Si. dan dihadiri oleh Wakil Dekan II FST, Cepy Slamet, Ph.D, Wakil Dekan III FST, Undang Syarifudin, M.Kom.*** HMS