Demak – ekpos.com – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung pada hilangnya nyawa manusia terjadi di Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kamis (9/11) lalu.
EO (31) tewas ditangan suaminya sendiri SS (32) dengan luka parah di bagian kepala dan wajah akibat benturan benda tumpul (palu).
Korban meninggalkan dua anak laki-laki yang masih berumur 6 dan 4 tahun. Kedua anak tersebut melihat langsung penganiayaan ibunya oleh suaminya sendiri.
Kejadian tersebut tak luput mendapat perhatian dari Bupati Demak, Hj. Estianah dengan mengunjungi keluarga korban di Desa Jamus didampingi Ketua Baznas Demak, Camat Mranggen dan Kapolsek Mranggen.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan duka yang mendalam dan semoga keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran.
Kades Jamus, M.Rifai beserta jajarannya yang mendampingi keluarga korban menyampaikan kepada Bupati, agar ada trauma healing dari dinas terkait untuk perkembangan psikologi keluarga korban khususnya kedua anak korban.
“Kami meminta kepada Bupati ikut memantau penanganan hukum terhadap pelaku oleh Polres,” ujar M. Rifai, Senin (13/11/23).
Dikatakan Kades, Bupati akan segera koordinasi dengan Dinas terkait terkait penanganan trauma healing bagi keluarga dan akan ikut memantau proses hukum yang saat ini sedang berjalan.
“Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan sembako dan uang kepada keluarga korban,” pungkasnya. (Red).