Bandung – ekpos.com, Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla., menghadiri Deklarasi Komitmen Bersama Mewujudkan Jawa Barat “ANTENG” pada Pemilu Damai 2024, bertempat di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Bandung, Sabtu (18/11/2023).
Deklarasi Komitmen Bersama Mewujudkan Jawa Barat “ANTENG” (Aman Netral dan Tenang) pada Pemilu 2024 dari seluruh elemen masyarakat Indonesia memang merupakan hal yang sangat penting untuk terus dijaga. Hal tersebut juga akan mampu melawan adanya praktik politik identitas yang sangat merusak pesta demokrasi pada gelaran Pemilu 2024 mendatang.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng Forkopimda Jawa Barat melaksanakan Deklarasi Komitmen Bersama Mewujudkan Jawa Barat “ANTENG” (Aman Netral dan Tenang) pada Pemilu 2024.
Pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh Forkopimda Provinsi Jawa Barat, diantaranya Pangdam III/ Siliwangi, Kapolda Jabar, Kasgartap II/ Bandung, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Kakesbangpol Provinsi Jawa Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, PJU Provinsi Jabar, PJU Kodam III/Siliwangi, PJU Polda Jabar, Dandim 0618/KB, dan Kapolrestabes Kota Bandung. Kegiatan Deklarasi Komitmen Bersama Mewujudkan Jawa Barat “ANTENG” ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan oleh sambutan-sambutan.
Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan ucapan terima kasih atas perkenannya Bapak Ibu hadir diacara ini dan tentunya saya sangat bangga karena banyak tokoh masyarakat Jawa Barat yang hadir di Gedung Merdeka ini.
Tentunya hal ini menunjukkan bahwa kita sepakat kalau Pemilu 2024 baik pemilihan Presiden, Wakil Presiden, pemilihan Legislatif, pemilihan anggota DPD dan pemilihan kepala daerah harus berjalan dengan aman, damai dan lancar.
Mari kita semua mewujudkan Pemilu sebagai sebuah pesta demokrasi yang berjalan dengan damai, karena Pemilu merupakan sebuah kontestasi dan rakyatlah yang akan menjadi juri dalam bertugas menentukan siapa pemegang amanah untuk menata masa depan bangsa dalam 5 tahun mendatang. Rakyat harus bebas dari segala pengaruh yang bersifat memaksa, menekan atau mengancam. Dalam menentukan pilihan kontestasi itu harus berjalan dengan jujur dan adil. Dengan demikian siapapun nanti yang mendapatkan amanah dari rakyat baik sebagai Presiden, Wakil Presiden, anggota DPRD disemua tingkat dan juga anggota DPD serta kepala daerah akan dapat menjalankan kewajibannya dengan berwibawa karena mereka memiliki legitimasi yang sah dari hasil pemilihan rakyat melalui kontestasi yang berlangsung jujur, adil, tertib, aman dan lancar tanpa menimbulkan perpecahan apalagi permusuhan guna mewujudkan keinginan luhur.
Untuk itu, kita hadir saat ini untuk bersama-sama mendeklarasikan Jawa Barat Aman Netral dan Tenang (Anteng) pada Pemilu 2024. Deklarasi ini merupakan komitmen semua unsur pimpinan daerah bersama seluruh jajarannya pejabat Gubernur Jawa Barat bersama seluruh aparatur sipil negara di Provinsi Jawa Barat, Kapolda beserta seluruh anggota kelompok Bhayangkara dan seluruh pimpinan TNI di Jawa Barat beserta seluruh anggota pasukan tak cuma untuk pemerintahan perwujudan jabatan juga merupakan komitmen tokoh-tokoh besar dan Jawa Barat yang berinvestasikan Masyarakat Jawa Barat.
Deklarasi ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024 nanti. Sehingga proses pemilu 2024 berjalan aman dan damai serta meningkatkan kuantitas dan kualitas pemilu di Indonesia dan tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak diinginkan netralitas adalah kunci dalam menjaga integritas proses demokrasi yang kita cintai oleh karena itu saya bersama Jawa Barat menjamin seluruh elemen baik itu aparatur sipil negara TNI dan Polri di Jawa Barat akan bersikap netral dan tidak memihak dalam pemilu 2024.
Dalam kesempatan pertama ini saya berharap agar Deklarasi yang kita laksanakan hari ini menjadi sejarah bagi Jawa Barat. Deklarasi yang menandakan komitmen kita bersama untuk menjaga kedamaian kesatuan dan keutuhan bangsa mari kita jaga semangat kebersamaan ini hingga kesadaran ke dalam masyarakat bersama kita mampu menjaga keutuhan dan kedamaian Jawa Barat menjelang dan setelah Pemilu 2024 dan tentunya kita berharap sosialisasi gambar “Anteng” ini akan terus bergerak dan akan beraplikasi dalam kehidupan kita sehari-hari.
(Red)