Trenggalek – ekpos.com – Pada Minggu (19/11/2023) pagi yang cerah ini, lapangan Desa Gandusari menjadi saksi atas upaya membangun kedisiplinan dan nasionalisme di SMPN 1 Gandusari. Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS, yang kali ini menghadirkan Bati Tuud Koramil 0806/06 Gandusari, Peltu Mualim, sebagai pembicara utama, telah mengukuhkan komitmen sekolah dalam membentuk karakter unggul bagi para siswa-siswi.
Peltu Mualim, yang memberikan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB), menyampaikan pentingnya latihan ini dalam membentuk kekompakan dan kedisiplinan di antara para murid. Dalam pernyataannya, beliau menjelaskan, dengan adanya latihan PBB ini, diharapkan akan tertanam jiwa kedisiplinan pada siswa siswi, agar nantinya mereka akan berhasil dalam meraih cita-cita yang diinginkan.
Keikutsertaan Bati Tuud Koramil 0806/06 Gandusari dan dua anggota lainnya menjadi bukti nyata dari dukungan penuh pihak militer terhadap pembentukan karakter anak-anak muda. Kepala SMPN 1 Gandusari, Komarudin, S.Pd, turut hadir dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah dan pihak terkait dalam membina generasi penerus bangsa.
“Pemberian materi PBB ini tidak hanya tentang kekompakan dan kedisiplinan, tetapi juga untuk memantapkan karakter bangsa dan pendidikan. Kami ingin menanamkan rasa tanggung jawab, cinta tanah air, pengamalan Pancasila, dan UUD 1945 kepada setiap siswa-siswi,” ungkap Kepala SMPN 1 Gandusari.
Menyusul penekanan pada nilai-nilai kebangsaan, Peltu Mualim menambahkan bahwa, latihan PBB juga bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan membentuk jiwa korps, persatuan, dan kesatuan di kalangan siswa. “Dengan cara ini, diharapkan mereka akan makin mampu meningkatkan rasa nasionalisme dan memiliki jiwa korsa, persatuan, dan kesatuan dalam mendukung tugas sekolah,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, Komarudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Koramil 0806/06 Gandusari atas dedikasi mereka dalam memberikan materi PBB kepada anak-anak OSIS siswa-siswi di SMPN 1 Gandusari.
Apresiasi ini mencerminkan sinergi positif antara sekolah dan komponen masyarakat, yang bersama-sama berusaha mencetak generasi muda yang berkualitas dan berjiwa patriotik. (Red).