Pacitan – ekpos.com – Puncak peringatan Hari Juang TNI AD ke-78, Kodim 0801/Pacitan menggelar upacara yang berlangsung di Makodim Jl. Letjen Suprapto No. 42 Pacitan. Bertindak sebagai Irup Dandim 0801/Pacitan, Letkol Inf Roliyanto, S.I.P, M.S.I bacakan amanat Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, secara tertulis, Jum’at (15/12/2023).
Mengawali amanatnya, Kasad menyampaikan bahwa, Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
“Saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan. Untuk itu, kegigihan dan keberaniannya menjadi inspirasi bagi kita semua,” katanya melalui sambutannya secara tertulis.
Dengan mengusung tema “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam untuk NKRI”, memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa TNI AD harus terus memperkuat kemanunggalannya bersama Rakyat, meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
“Di era globalisasi saat ini, Kemanunggalan TNI AD-rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan, seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial,” tandasnya.
Untuk itu, guna menghadapi berbagai macam tantangan dan ancaman yang semakin komplek, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, alutsista maupun doktrin.
“TNI AD memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk berperan aktif dalam pelestarian alam. Kita dapat berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam, restorasi ekosistem dan edukasi lingkungan,” ungkapnya.
Oleh karenanya, dengan semangat Hari Juang TNI AD ini, ia meminta bersama-sama memperkuat kemanunggalan TNI AD-Rakyat, meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
“Mari kita bersama-sama wujudkan cita-cita para pahlawan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Semoga TNI AD senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif serta selalu siap sedia untuk membela keutuhan NKRI,” harapnya.
Kemudian, memasuki tahun politik tahun 2024 Kasad menekankan agar belajar dari pengalaman sebelumnya. Dimana, situasi di tahun politik dapat berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran.
“Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dan selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI,” tegasnya. (Red).