Magetan – ekpos.com – Dengan merilis jingle Gulaku Gulamu yang berarti Gunung Lawuku, Gunung Lawumu, TNI AD terus bekerja keras untuk menghijaukan kembali kawasan Gunung Lawu pasca terjadinya Karhutla beberapa waktu lalu.
Tak sendiri, dalam upayanya itu, TNI AD juga bekerja sama dengan berbagai komponen bangsa lainnya. Mulai dari Polri, Pemda, BPBD, Perhutani, Tagana, para relawan dan masyarakat.
Memasuki hari ke-3 dari upaya penghijauan yang dilakukan, tak kurang belasan ribu bibit pohon telah ditanam di kawasan Gunung Lawu yang mencakup 3 wilayah, Kabupaten Ngawi dan Magetan di Jatim, serta Kabupaten Karanganyar di Jateng.
“Kita lakukan penghijauan dari tanggal 15, 16 dan 18 Desember yang dipimpin oleh Pangdivif 2 Kostrad (Mayjen TNI Haryanto). Khusus hari ini, di Magetan kita menanam sebanyak 1.500 pohon, Ngawi 4.400 (pohon),” kata Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono dalam keterangannya, Senin (18/12/2023).
“Dari 2 wilayah, Ngawi dan Magetan, hingga hari ini secara keseluruhan kita sudah menanam sebanyak 18.900 pohon,” imbuhnya.
Ditanya tantangan yang dihadapi, Pamen TNI AD itu mengatakan sejauh ini tidak ada kendala, meski medan yang dihadapi tidaklah mudah.
“Layaknya daerah pegunungan yang kondisinya curam dan terjal, di Gunung Lawu juga demikian, kita membutuhkan tenaga ekstra. Tapi alhamdulillah kita semuanya yang terlibat dapat saling bekerja sama dan melakukannya dengan baik,” bebernya.
Lanjut, Danrem menyebut, upaya pengijauan yang dilakukan juga bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya bencana alam.
“Tentunya banyak masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Lawu, kalau lahannya gundul tentunya hal ini akan sangat berbahaya, karena dapat memicu terjadinya banjir dan tanah longsor,” terangnya.
Lebih dari itu, Kolonel Inf H. Sugiyono mengungkapkan, aksi pelestarian alam yang dilakukan juga untuk menjaga perekonomian masyarakat agar tetap berjalan.
“Seperti kita ketahui, banyak sekali masyarakat yang tinggal di sini (lereng Gunung Lawu) menggantungkan hidupnya dari berbagai hasil hutan yang tersedia. Semoga setelah dilakukan penghijauan, kondisinya akan semakin subur dan makmur. Ini harapan kita bersama,” ujarnya.
“Oleh sebab itu, bisa dikatakan, upaya penghijauan ini juga bentuk kehadiran kami TNI AD untuk hadir membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta kepedulian dalam melestarikan alam,” tegasnya.
Sebagai informasi, penghijauan yang dilakukan sejauh ini merupakan langkah awal dari program karya bakti pembersihan dan penghijauan Gunung Lawu yang digagas langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Maruli Simanjuntak.
Selain dihadiri Kasad, pada acara puncaknya nanti juga rencana akan dihadiri oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (Red).