Trenggalek – ekpos.com – Suasana khidmat menyelimuti Pendopo Manggal Praja Nugraha, Jl. Pemuda No.1 Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, saat pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75. Acara yang diusung dengan tema “Kobarkan Bela Negara, Untuk Indonesia Maju” ini menjadi momen bersejarah yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kasdim 0806/Trenggalek, Mayor Arh Yanuar Sulistyo, S.H, Selasa (19/12/2023).
Inspektur Upacara, Bupati Trenggalek, H. Mochammad Nur Arifin, S.E, memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk menjaga kedaulatan negara. Dalam pidatonya, Bupati menegaskan pentingnya semangat bela negara sebagai pondasi bagi kemajuan Indonesia.
Kehadiran Mayor Arh Yanuar Sulistyo, S.H, sebagai perwakilan TNI AD, memberikan nuansa khusus pada acara tersebut.
Mayor Yanuar berbagi pandangannya tentang peran TNI dalam membangun kekuatan negara. “Hari Bela Negara bukan sekadar upacara seremonial, melainkan momentum untuk merefleksikan tekad dan semangat kolektif dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya.
Perwira Upacara, Drs. Widarsono, M.M, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Trenggalek, turut memberikan apresiasi pada semua elemen masyarakat yang terlibat dalam memperingati Hari Bela Negara. “Semangat gotong-royong dan cinta tanah air harus terus kita tanamkan dalam setiap langkah kehidupan kita,” katanya.
Komandan Upacara, Sucipto PNS Kodim 0806/Trenggalek, memberikan arahan tentang pentingnya kebersamaan dan kegotong-royongan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. “Bela Negara bukanlah tanggung jawab TNI semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Pembaca Naskah UUD 1945, Wanuri PNS Kodim 0806/Trenggalek, mengingatkan semua peserta upacara akan dasar negara dan konstitusi yang harus dijunjung tinggi. “UUD 1945 adalah panduan utama bagi kita dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Sebagai bagian dari acara, Siruwadi PNS Kodim 0806/Trenggalek membacakan ikrar bela negara, mengajak seluruh peserta upacara untuk bersatu padu dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa. “Kita semua memiliki peran penting dalam membangun Indonesia yang adil dan makmur,” tambahnya.
Pembaca do’a, Imam Sopingi, M.Ag, dari Kemenag Kabupaten Trenggalek, mengakhiri rangkaian acara dengan do’a untuk keselamatan bangsa dan negara. “Semoga Indonesia terus menjadi negara yang damai dan sejahtera di bawah lindungan-Nya,” pungkasnya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Vita Protokol Pemkab Trenggalek sebagai pembawa acara, yang dengan cermat mengarahkan jalannya upacara dengan lancar dan penuh khidmat. Semangat bela negara pun terus berkobar di hati setiap peserta upacara, menandai peringatan Hari Bela Negara ke-75 sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik. (Red).
