Madiun – ekpos.com – Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf H. Sugiyono bersilaturahmi dengan para Habaib dan Ulama di acara Haul ke-30 Ak-Maghfurllah KH. Munirul Ikhwan dan Harlah ke-70 Ponpes Subulul Huda Kembang Sawit, Minggu (4/2/2024). KH. Munirul Ikhwan sendiri merupakan sosok pendiri Ponpes Subulul Huda yang berlokasi di Dusun Kembangsawit, Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.
Tampak para Habaib dan Ulama yang hadir antara lain, Pimpinan Ponpes Subulul Huda Gus Mizan, Habib Ahmad Edrus Al- Habsyi dari Pasuruan, Habib Hamzah Al- Aydrus dari Madiun, dan Habib Musthofa Al- Aydrus dari Tuban.
Dalam komunikasi yang dilakukan, Danrem mengungkapkan pentingnya merawat kebhinnekaan sebagai upaya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bangsa Indonesia terlahir dari kebhinnekaan atau keberagaman, baik itu suku, agama, bahasa, adat istiadat, budaya, dan lainnya. Ini pula lah yang menjadikan bangsa ini besar dan berbeda dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia,” kata Danrem.
“Oleh karena itu, menjadi sangat penting bagi kita seluruh rakyat Indonesia untuk peduli dalam merawat keberagaman guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya.
Pamen TNI AD itu menilai, dengan merawat kebhinnekaan, kita juga telah berupaya membangun fondasi yang kuat untuk melanjutkan pembangunan dalam mengisi kemerdekaan saat ini.
Lebih dari itu, sebut Danrem, kebhinekaan adalah landasan untuk keharmonisan sosial. Dengan merawat kebhinnekaan, masyarakat akan lebih menerima perbedaan, saling menghormati dan menghargai, sehingga kehidupan masyarakat dapat menjadi damai dan harmonis.
Untuk itu, ditegaskannya, semua pihak harus berkomitmen untuk menjaga keberagaman dan menjadikan kebhinnekaan sebagai sumber kekuatan yang mempersatukan bangsa. (Red).