Trenggalek – ekpos.com – Kebersamaan Babinsa Karangsoko, Serka Siswanto dari Koramil 0806-01/Trenggalek dan Bhabinkamtibmas, Aiptu Hermanto tidak hanya menciptakan sebuah pendampingan, tetapi sebuah kisah persatuan dalam upaya merawat Dedi Septa, warga RT. 12 RW. 03 Dusun Sukobanteng, Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek. Hari ini Sabtu (10/2/2024), menjadi momentum penting ketika ODGJ ini kambuh dan memerlukan perawatan di RSUD dr. Soedomo.
Pendampingan ini melibatkan jajaran yang beragam, mencakup petugas Puskesmas Trenggalek, Agus Suga, Perawat Desa Karangsoko, Oktarina Fadilah, A.Md. Kep, Kasun Sukobanteng, Siswantoyo, Kaur Perencanaan Desa Karangsoko, Catur Winarno, Ketua RT. 12, Anwar Sanusi, hingga orang tua ODGJ, Ibu Munarti. Inilah sinergi yang menciptakan kekuatan bersama untuk menyokong Dedi Septa.
Babinsa Karangsoko, Serka Siswanto menegaskan bahwa, kehadiran mereka bukan sekadar sebagai pendamping, tetapi sebagai fasilitator yang memiliki misi mengembalikan kehidupan bermasyarakat bagi Dedi Septa, Serka Siswanto menyampaikan, peran kunci Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam membantu warga yang membutuhkan perawatan kesehatan mental.
“Peran kami tidak hanya sebatas penegak keamanan dan hukum, kami adalah sahabat dan pendukung masyarakat. Dalam hal ini, kami hadir untuk memberikan dukungan kepada Dedi Septa dan keluarganya, serta membantu proses penyembuhan agar dia dapat kembali berintegrasi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Serka Siswanto dengan penuh keyakinan.
Bhabinkamtibmas Aiptu Hermanto menambahkan, dimensi baru pada peran kepolisian. Kehadiran aparat keamanan tidak hanya relevan pada kondisi darurat, tetapi juga pada momen-momen seperti ini yang menuntut perhatian khusus terhadap kesehatan mental seseorang.
“Peran kepolisian tidak hanya berhenti pada penegakan hukum, tetapi juga dalam menjaga ketertiban sosial dan membantu masyarakat di semua aspek kehidupan, termasuk kesehatan mental. Kami berharap Dedi Septa dapat segera pulih dan kembali beraktivitas normal,” tambah Aiptu Hermanto dengan harapannya yang tulus.
Pada hakikatnya, kegiatan ini menghasilkan sinergi dan kolaborasi yang sungguh erat antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan pihak kesehatan. Semangat kerjasama ini tak lain adalah hasil dari tekad bulat untuk memberikan pelayanan terbaik yang merangkul seluruh warga masyarakat Trenggalek. Ini bukan hanya sekadar kerjasama, tetapi sebuah komitmen bersama untuk memastikan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat menjadi prioritas utama setiap langkah. (Red).