Timika, ekpos.com – Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan pesta demokrasi yang menjadi hak dan kewajiban setiap warga negara untuk memilih wakil rakyat yang akan memimpin bangsa dan negara. Pemilu yang damai adalah wujud keberhasilan rakyat yang berbudaya dan bermartabat yang ditandai dengan suasana yang aman, tertib, dan kondusif dengan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat.
Hal itulah yang disampaikan oleh Pasiter Kodim 1710/Mimika Kapten Inf Teguh Heru Ponco saat acara adat Bakar Batu yang digelar Kodim 1710/Mimika bersama masyarakat dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di wilayah jelang Pemilu 14 Februari 2024 besok, bertempat di Kel. Harapan, Distrik Kwamki Narama, Kab. Mimika, Senin (12/02/2024).
Selain mengajak warga agar tidak Golput dalam Pemilu besok, Pasiter juga menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Pemilu yang damai, diperlukan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat. Pemerintah, penyelenggara Pemilu, partai politik, dan masyarakat sipil harus bekerja sama untuk menciptakan suasana Pemilu yang damai.
“Pemerintah harus menjamin keamanan dan ketertiban selama Pemilu berlangsung. Penyelenggara Pemilu harus melaksanakan Pemilu dengan jujur dan adil. Partai politik harus berkampanye secara santun dan bermartabat. Masyarakat sipil harus mengawasi jalannya Pemilu dan mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu,” katanya.
Selanjutnya Pasiter menyampaikan bahwa masyarakat juga memiliki peran penting dalam mewujudkan Pemilu yang damai. Masyarakat harus menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. (Pen Kodim 1710/Mimika)