BANDUNG, Ekpos.Com — Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna optimis, Pemilu di Kota Bandung akan berjalan aman dan lancar.
Hal itu disampaikannya saat memantau sejumlah kelurahan dan TPS di Kota Bandung diantaranya Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir dan Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo, Selasa (13/2/2024).
“Saya sudah keliling ke sejumlah kelurahan, Alhamdulillah kondisinya aman dan lancar. Saya optimis penyelenggaraan pemilu di kota Bandung berlangsung lancar,” kata Ema.
Namun, Ema berpesan agar keamanan sejumlah logistik Pemilu yang telah sampai di TPS harus tetap dijaga. Menurutnya, jangan sampai ada potensi kecurangan akibat keamanan penyimpanan logistik yang kurang baik.
“Hal yang harus dicermati, logistik yang telah bergeser ke TPS. Ini yang harus disikapi betul, terkait keamanannya harus terjaga. Semua yang dititipi logistik harus amanah. Keutuhan dari barang logistik tersebut juga harus terjaga,” ujarnya.
Selain distribusi logistik, Ema juga memastikan pemberian suplemen bagi para petugas KPPS pun telah dilakukan oleh seluruh Puskesmas di Kota Bandung.
“Kalau saya lihat untuk logistik sudah aman, suplemen juga aman. Tinggal ‘prung’,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, ada 7.424 TPS yang tersebar di 30 kecamatan dan 151 kelurahan di Kota Bandung. Adapun jumlah pemilih Kota Bandung mencapai 1,8 juta.
Melihat sejumlah kewilayahan memiliki angka partisipasi berkisar di 60-90 persen, ia optimis pada Pemilu 2024, target partisipasi pemilih di angka 90 persen dapat terwujud.
“Peningkatan partisipasi pemilih harus terus kita genjot, terutama di pusat perkotaan harusnya tingkat partisipasi tinggi,” ungkapnya.
Ia berpesan agar semua pihak tetap menjaga situasi menjelang, saat dan pasca Pemilu di Kota Bandung harus berjalan aman, damai dan nyaman.
“Petugas di lapangan ini sudah sangat luar biasa. Mereka sigap dengan berbagai kemungkinan di hari H, termasuk perubahan cuaca misalnya,” katanya.
