SOREANG, Ekpos.Com — Indung anu Ngandung sareng Indung Ngaping (Ibu yang mengandung dan Ibu yang Membimbing) secara psikologis bisa sebagai instrumen pembinaan karakter yang bagus untuk menuju masa depan yang lebih baik.
Sosok Tokoh Masyarakat Kabupaten Bandung itu, Elis Chinta Sriwulandari, yang mempunyai beberapa perkumpulan di setiap kecamatan, menyebutkan, bahwa perempuan itu memiliki kemampuan sempurna (tamam al ahliyah).
“Menurut Yusuf Qardhawi tidak ada satupun dalil dalam Alquran dan hadis yang melarang wanita untuk menduduki jabatan apapun dalam pemerintahan,”ungkapnya.
Aceuk Omah Elis sapaan akrabnya, menuturkan, termasuk dalam studi yang menemukan perbedaan gender, ternyata perempuan mengadopsi gaya kepemimpinan partisipatif dan merupakan pemimpin yang lebih transformasional dibandingkan laki-laki.
“Dikaitkan dengan refleksi rasa, pemimpin perempuan mempunya rasa mirasa, tinggi sensitivitasnya, penuh hati-hati, apalagi bila perempuan itu seperti Bu Hj. Renie Rahayu Fauzi, yang mempunyai pengalaman dalam melayani dan mengabdi kepada masyarakat selama 10 tahun, Insya Alloh saya meyakini bisa membawa motivasi bagi kami untuk berkembang,” katanya.
Memang diakui Elis, kalau sampai saat ini, posisi kepemimpinan sebagian besar dipegang oleh laki-laki. Oleh karena itu laki-laki distereotipkan sebagai pemimpin yang lebih efektif. Perempuan jarang terlihat pada posisi kepemimpinan senior. Sehingga, menyebabkan kurangnya data tentang bagaimana mereka berperilaku pada posisi tersebut.
Sekarang saatnya perempuan maju, lanjutnya, untuk menjadi pemimpin dan membuktikan kemampuannya secara signifikan, bahwa kaum perempuan mampu memberikan dedikasi bagi bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Bandung.
“Atas dasar itu saya menyampaikan kalau Ibu Renie layak menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bandung, dan kami yakin Bu Renie bisa memberikan kontribusi yang terbaik, baik itu untuk Pemerintah serta masyarakat.Apalagi Renie memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu 2024,”ungkapnya,
Menurutnya, hal itu sudah jelas kalau Renie, mampu kerja dan memberikan bukti nyata, sehingga dipercaya kembali oleh masyarakat menjadi wakil rakyat.
“Itu yang menjadi alasan saya memberikan dukungan kepada Bu Renie untuk menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bandung,” tutupnya.*