Demak – ekpos.com – Musibah banjir yang melanda wilayah kabupaten Demak, Jawa Tengah dan sekitar, yang terjadi secara beruntun semenjak bulan Februari 2024, hingga kini masih berlanjut, bahkan wilayah terdampak lebih luas, termasuk kantor DPD PGSI.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Guru Seluruh Indonesia (DPD PGSI) Kabupaten Demak, Muhammad Noor Salim, menyerukan himbauan dari Dewan Kehormatan PGSI, KH. Aminudin, agar seluruh elemen guru, ustadz, siswa dan santri untuk mengetuk pintu langit melalui kumandang Do’a Qunut Nazilah.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD PGSI Kabupaten Demak, Senin malam (18/3/2024).
“Usai Maghrib tadi saya matur Yai Amin via telepon, beliau mengajak para Ustadz, Guru, Siswa dan Santri untuk mengumandangkan do’a Qunut Nazilah sa’at sholat witir dan setiap waktu sholat fardhu yang baca’an jahr (Maghrib, Isyak, Subuh),” kata Salim.
“Diharapkan dengan do’a qunut Nazilah yang dibaca serentak sa’at sholat witir dan dalam sholat fardhu yang bacaan jahr dibulan Ramadhan ini, akan mampu mengetuk Pintu langit, sehingga do’a dan rintihan hati kita, agar musibah banjir yang melanda di Demak dan sekitar, segera surut, diijabah oleh Allah SWT,” tambah Ketua PGSI.
*FBS AJAK GERAKAN KEMANUSIAAN DILANJUTKAN*
Senada dengan Dewan Kehormatan PGSI, Pembina PGSI, HS. Fahrudin Bisri Slamet, SE, (FBS) juga kembali mendorong PGSI untuk mengulurkan tangan dengan memberikan bantuan Sembako, Perlengkapan mandi, serta tak kalah penting adalah pengobatan gratis.
“Bencana banjir ini adalah ujian bagi kita semua, yang terdampak diuji kesabarannya, yang tidak kena banjir diuji kepeduliannya,” kata FBS via telepon.
“Maka saya mengajak teman-teman guru PGSI untuk kembali turun ke pos-pos pengungsian, dengan memberikan bantuan sembako maupun obat-obatan yang saat ini sudah tersedia,” tambah Slamet yang juga ketua DPRD Demak. (Red).
