BANDUNG, Ekpos Com — Terhitung hari ini Sabtu (29/3/2024) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai membagikan serbuk abate kepada warga dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak di 151 kelurahan di Kota Bandung.
Warga Kota Bandung, khususnya kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari menyambut baik dengan adanya penyebaran serbuk Abate sebagai pencegahan dini dalam menangani virus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Bubuk abate ini berguna untuk memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk, sehingga larva nyamuk akan mati sebelum menetas.
Pada gerakan ini, Pemkot Bandung telah menyiapkan 300 kilogram bubuk Abate dan 15 ribu RDT sebuah alat pengetesan DBD.
“Hari ini kita menerima serbuk Abate, langsung untuk dilakukan penyebaran ke setiap rumah,” kata Ketua RW 07 Kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari, Dadang Herawan di SMPN 15 Bandung.
“Jangan sampai warga kami terjadi penularan. Kita antisipasi, lebih baik mencegah daripada mengobati. Contohnya dengan penyebaran serbuk ini,” ungkapnya.
Dadang pun meminta masyarakat untuk sadar akan kebersihan lingkungan.
“Saya imbau kepada warga untuk menjaga tempat tinggal masing – masing,” tuturnya.
Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar secara simbolis membagikan 10 botol Abate kepada perwakilan RW.
“Kita harus mengedepankan kebersihan. Ini yang utamanya, agar lingkungan nyaman,” ujar Hikmat.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sony Adam mengungkapkan, untuk pengendalian penyakit DBD salah satunya dengan peyebaran serbuk Abate.
“Penggunaan ini cukup dengan 1 sendok makan, dimasukkan ke plastik, lalu ditutup. Kemudian diikat dan dilubangi, lalu rendam dalam bak atau penampungan air. Itu bisa digunakan untuk 3 bulan. Jentik nyamuk, telur nyamuk itu akan terbunuh. Jadi nyamuk dewasa itu akan terputus rantai nyamuknya,” beber Sony.
Di luar itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta 3M yaitu, Menguras, Mengubur dan Menutup.*