SEMARANG || ekpos.com – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Brigjen Pol Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, mengadakan sosialisasi mengenai bahaya dan penanganan narkoba kepada 100 perwakilan dari beberapa kantor PT. PLN Jateng dan DIY.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Jum’at (7 Juni 2024), pukul 09.00 WIB, melalui platform Zoom.
Dalam upaya mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba (BERSINAR), Brigjen Agus Rohmat menyampaikan pentingnya kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PLN, dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menciptakan Indonesia BERSINAR.
“Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang jatuh pada tanggal 26 Juni mendatang,” ungkap Jenderal Bintang Satu melalui keterangannya, Jum’at (7/6).
Jenderal Kelahiran Kota Wali Demak ini menambahkan, PLN, sebagai salah satu BUMN, menjadi target sosialisasi ini untuk mengedukasi mengenai ancaman dan bahaya narkoba. Kerjasama ini
diwujudkan dalam bentuk seminar kesehatan yang membahas strategi dan kebijakan penanganan narkoba di Indonesia.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pembekalan kepada kantor-kantor PLN agar dapat melaksanakan fungsi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan kerja mereka,” imbuh Agus.
Sementara VP HC Jamali, Ibu Iin Indrayani Fitria, dalam sambutannya menekankan, kegiatan ini sangat penting untuk menambah pemahaman tentang ancaman dan bahaya narkoba di jajaran PLN, ujarnya.
Kepala BNNP Jateng, Brigjen Agus Rohmat yang sebagai narasumber utama, menyampaikan materi tentang dampak destruktif narkoba yang dapat mengancam keberlangsungan negara.
Dalam paparannya, ia juga menekankan peran penting seluruh personel PLN dalam menjaga lingkungan kerja yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Jika ada oknum yang menyalahgunakan narkoba di suatu instansi, saya bisa pastikan produktivitas dan kinerja instansi tersebut tidak akan maksimal, apalagi jika oknum tersebut memegang tanggung jawab vital dalam perusahaan,” ujar Brigjen Agus Rohmat.
Di akhir paparannya, Brigjen Agus Rohmat mengajak seluruh peserta untuk berani menolak narkoba, mengajak rehabilitasi bagi pecandu narkoba, dan melaporkan setiap tindak pidana,” pungkasnya.
#JatengBersinarPerangiNarkobaBarengBareng #IndonesiaBersinar. (Red).