Sosialisasi Rokok Ilegal: PGSI, FKPP, RMI, KAHMI, Kompak Siap Gempur Rokok Tanpa Cukai

 

DEMAK || ekpos.com – Puluhan tokoh lintas profesi berkumpul di ballroom Amantis Hotel, untuk mengikuti sosialisasi percukaian yang diselenggarakan oleh Bidang Perekonomian dan SDA Setda Demak, Kamis (27/6/2024).

Hadir sebagai narasumber, Bupati Demak, Hj. dr. Esti, Ketua DPRD, Fahrudin Bisri Slamet, Komandan Kodim, tim Bea Cukai Semarang, serta Plt. Kabag Perekonomian dan SDA, Arif Sudaryanto.

Adapun peserta sosialisasi terdiri dari pengurus PGSI se-Kabupaten Demak, FKPP, RMI, KAHMI, Petani Tembakau, hingga para jurnalis.

Pada kesempatan tersebut, beberapa tokoh yang hadir, menyatakan siap menjadi duta gempur rokok ilegal.

PERTAMA.
Ketua PGSI Demak, Noor Salim, menyampaikan terimakasih atas kerjasama dari kantor bea cukai dan bagian perekonomian Setda.

“Terimakasih atas kerjasamanya terkait gempur rokok ilegal, karena fakta di lapangan, hingga saat ini masih terdapat masyarakat yang memilih rokok ilegal,” tutur Salim.

Maka, lanjutnya, guru PGSI akan melanjutkan sosialisasi bahaya rokok ilegal kepada siswa.

KEDUA.
Ketua Presidium KAHMI Demak, Supriyadi, menyampaikan bahwa, semua lapisan masyarakat, perlu bergerak bersama cegah peredaran rokok tanpa cukai, katanya.

KETIGA.
Ustadz Ulil Arkham, dari FKPP, menyampaikan bahwa, ditinjau dari ilmu fiqih, setiap akad jual-beli yang membuka ruang sengketa dengan sebab ketidakjelasan barang, maka masuk dalam Gharar (ketidakpastian), maka dilarang dalam Islam.

KELIMA.
Para petani tembakau, yang dipimpin oleh Rombeli Desa Margohayu, Karangawen, menyampaikan bahwa, peredaran rokok ilegal merugikan petani tembakau.Karena harga tembakau bisa anjlok, maka perlu ditumpas. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Arif Sudaryanto: Pemkab Demak Terbaik Dalam Penegakan Hukum Gempur Rokok Ilegal

Next Article

Upaya Cegah Dini Terkait Maraknya Judi Online, Kodim 0801/Pacitan Periksa Ponsel Personil

Related Posts