MADIUN || Ekpos.com – Dandenpom V/1 Madiun, Letkol Cpm (K) Turmuji Suryaningsih, S.H, mengingatkan para prajurit di jajaran Korem 081/DSJ untuk tidak melakukan dan terlibat dalam praktek judi online. Selain berdampak negatif, ancaman hukumannya juga tidak main-main.
“Saya mohon jangan sampai atau tidak ada lagi yang terlibat judi online. Jangan sampai kalian tercatat, karena pasti terdeteksi dan dikenakan pidana,” kata Dandenpom saat olah raga bersama satuan jajaran Korem 081/DSJ di Lapangan Mojorejo, Taman, Kota Madiun, Jum’at (26/7/2024).
Ia pun menyebut, tidak ada orang kaya karena judi. Tapi justru sebaliknya, banyak orang melarat karena judi. Apalagi judi online yang menurutnya tidak akan pernah ada yang bisa menang.
“Kita judi online tidak akan menang. Yang menang hanya orang yang dibayar untuk seolah-olah menang. Jadi sekali lagi jangan mencoba-coba,” ujarnya.
Begitu pula dengan masalah narkoba, Pamen TNI AD abituren Secapa Reg tahun 1999 itu juga mewanti-wanti untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba jangan main-main, ancamannya tidak lain adalah pecat,” tegasnya.
Terkait masalah judi online dan narkoba, Dandenpom berpesan untuk tidak melakukannya jika ingin masih berdinas menjadi prajurit TNI.
“Kalau kita masih sayang jadi militer (TNI) dan sayang terhadap keluarga, jangan lakukan judi online dan narkoba,” katanya.
“Dan kalau masih ingin jadi TNI ikuti saja aturan. Tidak usah aneh-aneh, tidak usah melanggar, ikuti saja seperti air mengalir,” pungkasnya. (Red).
