Jakarta || Ekpos.com, 2 Agustus 2024 Latma Rim Of The Pacific 2024 (Rimpac 2024) yang telah berlangsung mulai tanggal 27 Juni hingga 1 Agustus lalu resmi ditutup oleh Commander Combined Task Force (CTF), Vice Admiral John Wade bertempat di Ford Island Conference Center, Hawaii. Amerika Serikat. Kamis (01/08) waktu setempat.
Kegiatan penutupan latihan ini turut dihadiri oleh Komandan Satgas Latma Rimpac 2024 Kolonel Laut (P) Adam Tjahja S didampingi Kadepops KRI Raden Eddy Martadinata-331 Letkol Laut (P) Agung Susetio dan Komandan Unsur Tugas Marinir Mayor Mar Lukman Susanto.
Dalam sambutannya, Commander CTF menyebutkan bahwa latihan ini bukan hanya sekedar latihan biasa, namun juga untuk mempererat hubungan angkatan laut antar negara serta menjaga keamanan laut internasional, khususnya di Indo-Pasifik.
Lebih lanjut, latihan ini akan digelar lagi pada tahun 2026 dan Indonesia akan diundang menjadi partisipan yang akan kembali tampil pada latihan maritim terbesar di dunia tersebut.
Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan bahwa setiap Prajurit Jalasena Samudera harus memiliki kemampuan berdiplomasi di kancah internasional.
(Red)