JAKARTA || Ekpos.com – Dr Yanto, SH, MH, lebih menyenangi wayang khususnya wayang kulit warisan budaya.
Dr Yanto, SH, MH kelahiran Jogjakarta, 21 Januari 1960 itu sejak kecil serius menekuni dunia pedalangan satu pagelaran terbesarnya adalah Pergelaran Wayang Kulit Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-78
– Lakon: “TUMURUNING WIJI SEJATI”
– Dalang: Ki MPP Bayu Aji, Ki Dr. H Yanto, SK, SH, MH (Hakim Agung MA), Ki Sri Kuncoro (Perwira Polri Berpangkat Ipda), Ki Harso Widisantoso (Mayor Angkatan Laut).
BT: Cak Precil-Dimas Tedjo-Endah Laras-Eka Kebumen-Farel Prayoga,
Hari Jumat, 5 Juli 2024
Pukul : 20.00 wib – Selesai
Tempat: Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Jakarta Selatan.
Pagelaran tersebut sukses ditonton lebih dari tamu undangan yang dilansir Ki Dr Yanto, SH, MH kepada pewarta. “Wayang tidak hanya sekedar cerita dongeng yang seru, tetapi banyak nilai nilai kehidupan yang bisa dipelajari. Selain itu wayang membuat kita bisa belajar mengenai tuntutan hidup seperti nilai menghormati, gotong-royong dan sopan santun yang juga bisa dipratikan sehari hari dalam kehidupan sehari hari,” ungkapnya, Sabtu (3/8).
Beberpa tehnik bermain wayang yang sudah dikuasai yaitu tehnik sabetan perang wayang kulit dan Laras Slendro Patet Nem Kang mas Ki Dr yanto, SH, MH, juga Fasih pada suluk-suluk wayang.
Reputasi Cemerlang Meraih MURI dengan No 11460 /R.MURI /2023 Atas Rekor Dr Yanto, SH, MH Hakim Dengan Profesi Lintas Bidang Terbanyak (Akademis, Penulis Buku, Dalang, Kompenis, Musisi, Olah Ragawan).
Tak sampai disitu, Dr Yanto, SH, MH juga dikenal oleh masyarakat luas seorang Dalang Wayang Kulit yang selalu gebyar hingga keluar Negeri, namun sayang tidak jadi berangkat keluar Negeri karena keadaan suasana Covid, ujar Ki Dr Yanto, SH, MH kepada Perwarta.
Namun Masyarakat juga mengenal Dr Yanto, SH, MH sebagai hakim yang “ganas” Menjatuhkan vonis 15 tahun penjara terhadap mantan Ketua DPR terpidana Setya Novanto.
Sederet Prestasi dan reputasi yang patut dicontoh oleh para Pejabat Lembaga Peradilan yang dilakukan Dr Yanto SH, MH yang sedikit bicara tapi banyak kerja ini. (Sena).