PONOROGO || Ekpos.com – Beberapa wilayah di Kabupaten Ponorogo yang mengalami kekeringan dan susah memperoleh kebutuhan air bersih, sampai saat ini masih dilakukan pengedropan air bersih oleh pihak BPBD Kabupaten Ponorogo, Kamis (26/09/2024).
Tidak ketinggalan dalam pengedropan air bersih tersebut juga tidak lepas dari pengawalan dan pendampingan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0802/Ponorogo yang di wilayah binaannya mengalami kekeringan dan sulit memperoleh kebutuhan air bersih.
Salah satunya yaitu Serda Arif Baidowi, anggota Koramil Tipe B 0802/17 Pulung, Kodim 0802/Ponorogo yang wilayah binaannya mengalami kekeringan dan warganya kesulitan memperoleh air bersih untuk keperluan sehari hari.
Peran aktif tersebut disamping untuk membantu memperlancar pengedropan air yang dilakukan pihak BPBD Kabupaten Ponorogo juga sebagai upaya memberikan kemudahan pelayanan pembagian air bersih kepada masyarakat dimana hal tersebut merupakan salah satu tugas dan tanggung jawabnya sebagai Babinsa.
“Kami terus melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap pengedropan air bersih oleh BPBD Kabupaten Ponorogo dengan harapan bisa memperlancar proses pelayanan sehingga warga bisa memperoleh air bersih secara merata,“ katanya.
“Dan alhamdulillah sejak ada bantuan air bersih warga di wilayah desa binaan kami termasuk di Dusun Sukun Bascem, Desa Sidoharjo sampai saat ini tidak susah untuk memperoleh air bersih untuk keperluan sehari hari,“ ujarnya.
Adapun wilayah yang terdampak kekeringan dan susah akan kebutuhan air bersih akibat musim kemarau tahun ini diantaranya: Wilayah di Kecamatan Slahung, Jambon, Bungkal, Badegan, Sawo, Sooko dan beberapa wilayah di Kecamatan Sampung. (Red/MdC 0802).
