KUNINGAN, Ekpos.Com — BAZNAS Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan Program Balai Ternak Domba BAZNAS di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan pada Senin, (21/10/2024).
Program ini diharapkan menjadi solusi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan, khususnya untuk para mustahik di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua II BAZNAS Jabar, Ahmad Faisal, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menggerakkan potensi ekonomi berbasis zakat.
“Program ini merupakan upaya BAZNAS untuk tidak hanya mengentaskan kemiskinan, tetapi juga memberikan modal berupa domba agar para mustahik dapat mandiri secara ekonomi” ujarnya.
Sebagai wujud komitmen BAZNAS Jawa Barat, pada peluncuran ini disalurkan 30 ekor domba kepada para penerima manfaat (PM) di Desa Sayana. Diharapkan, melalui pengelolaan yang profesional dan pendampingan berkelanjutan, Balai Ternak ini akan menjadi pusat pengembangan peternakan yang berdampak positif bagi perekonomian lokal.
Agenda ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Daerah (Asda) Pemerintah Kabupaten Kuningan, Pimpinan BAZNAS Kabupaten Kuningan, Kepala Divisi Pendistribusian BAZNAS RI, Kapolres Kabupaten Kuningan, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0615 Kabupaten Kuningan, serta para kepala desa dari Sayana, Puncak, dan Giri Waringin. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan dukungan penuh untuk kesuksesan program pemberdayaan berbasis ternak ini.
Dengan dimulainya Program Balai Ternak Domba ini, BAZNAS berharap program serupa dapat diterapkan di wilayah-wilayah lain untuk mengoptimalkan peran zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan dan penggerak roda ekonomi umat.*
