Cibodas, ekpos.com – Gunung Pangrango menjadi saksi peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini dengan pelaksanaan pendakian umum yang diadakan oleh TRAMP (Top Ranger And Mountain Pathfinder) pada Sabtu hingga Minggu, 26-27 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 128 pendaki, terdiri dari anggota Brimob, Kopassus, Kopasgat, Marinir, Menwa dari Yogyakarta, serta 52 pendaki umum.
Rolando Edmund, pendiri TRAMP, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan yang memiliki nilai historis dan semangat kebersamaan. Ia juga mengumumkan rencana pendakian serupa yang akan digelar tahun depan, dalam rangka perayaan 50 tahun TRAMP. Rencananya, pendakian tersebut akan dilepas langsung oleh para pendiri TRAMP, serta Don Hasman, seorang pendaki legendaris Indonesia berusia 84 tahun, bersama Kepala Balai Taman Nasional Gunung Pangrango (TNGP).
“Kami berharap, para pendaki dapat berpartisipasi dalam melestarikan nilai-nilai Sumpah Pemuda 1928 dengan membangun kebersamaan antara para pendaki dan prajurit remaja TNI di puncak Gunung Pangrango, tepatnya di Mandalawangi. Selain itu, kami mengajak mereka untuk turut membersihkan sampah sepanjang jalur pendakian sebagai bukti peran dalam melestarikan lingkungan,” ujar Rolando.
Dalam pendakian ini, Natan, putra Ketua Umum TRAMP, Gia Latifunisa, turut ambil bagian sebagai pendaki termuda di usia 9 tahun. (*)
